Media Online untuk Meningkatkan Pemasaran Tempe

  • Vita Pramaningsih Program Studi Kesehatan Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Sayekti Harits Suryawan Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  • Marjan Wahyuni Program Studi Kesehatan Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract views: 628 , PDF downloads: 650
Keywords: Media Online, Pemasaran, Sanitasi, Tempe

Abstract

Olahan tempe beraneka ragam mulai dari lauk sampai camilan. Tempe dapat ditemukan di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Banyak produsen tempe di Indonesia dari kalangan Industri Kecil Menengah. Produksinya skala rumah tangga dan menggunakan peralatan sederhana. Proses pemasaran dilakukan secara tradisional dengan langsung ke pasar lokal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang inovasi pemasaran tempe menggunakan media online agar dapat meningkatkan pendapatan; membuatkan website serta meningkatkan pengetahuan tentang produksi bersih dan sehat yang mendukung pemasaran. Program pengabdian ini menggunakan tiga tahapan, yaitu pra kegiatan: survei; tahap kegiatan: observasi hygiene sanitasi makanan, pendampingan tentang media online pembuatan website yang langsung terlink ke whatsapp dan instagram; tahap monitoring: evaluasi hasil kegiatan. Hasil pengabdian masyarakat yaitu terjadi peningkatan 30% dalam penjualan menggunakan media online, terutama melalui whatsapp. Peningkatan penjualan juga didukung oleh hygiene sanitasi makanan yang telah dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kerapian kemasan tempe. Harga tempe tetap dipertahankan sehingga terjangkau bagi konsumen. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahnan-winarno, A. D., Cordeiro, L., Winarno, F. G., Gibbons, J., & Xiao, H. (2021). Tempeh : A semicentennial review on its health benefits , fermentation , safety , processing , sustainability , and affordability. Comprehensive Review in Food Science and Food Safety, 20(December), 1717–1767. https://doi.org/10.1111/1541-4337.12710

Anggraeni, T. S., Lestari, D. A. H., & Indriani, Y. (2017). Keragaman Agroindustri Tempe Anggota Primkopti Kabupaten Pesawaran. Jiia, 5(3), 275–282. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/1640

Garside, A. K., & Amallynda, I. (2020). Pendampingan dalam Implementasi Strategi Pemasaran Produk Olahan Susu Sapi. Jurnal SOLMA, 9(2), 323–334. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.5169

Gunartin, & Fatmawati, P. (2019). Strategi Pemasaran Home Industry Tempe Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Di Kampung Pulo. PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 24-34. https://doi.org/10.30537/sjcms.v4i1

Hairun, Suslinawati, & Zuraida, A. (2016). Analisis Usaha Pembuatan Tempe (Studi Kasus pada Usaha Pembuatan Tempe “Bapak Joko Sarwono”) di Kelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Al Ulum Sains Dan Teknologi, 2(1), 44-51. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JST/article/view/671

Hasanah, H. N., Kusnandar, & Setyowati. (2020). Strategi Pemasaran Keripik Tempe di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten, Tempe Chips Marketing Strategy In Pedan District , Klaten Regency. AGISEP, 19(1), 27–42. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.1.27-42

Mahmudi, A. A., & Suryandani, W. (2018). Strategi Pengembangan UKM Keripik Tempe Desa Tahunan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 401–407. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/69

Purwono, J., Sugyaningsih, S., & Putri, R. T. (2015). Strategi Pengembangan Bisnis Rumah Tempe Indonesia di Kota Bogor, Proponsi Jawa Barat. Jurnal NeO-Bis, 9(1), 60–71. https://journal.trunojoyo.ac.id/neo-bis/article/view/682

Rusmiyati, R., & Bustomi, M. Y. (2019). Strategi Pemasaran Agroindustri Tempe di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Pertanian Terpadu, 7(2), 216–227. https://doi.org/10.36084/jpt..v7i2.201

Sembiring, V. A. (2019). Pelatihan Hygiene dan Sanitasi di Desa Bungaraya – Siak - Riau. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 1(1), 49–54. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JPP/article/view/1328

Setiawan, A., Artini, W., & Pamujiati, A. (2020). Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Tempe Di Sentra Produksi Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(1), 44–56. https://doi.org/10.30737/agrinika.v4i1.797

Suryandani, W., & Mahmudi, A. A. (2018). Pengembangan Kualitas SDM dan Usaha Kelompok Pengrajin Tempe Desa Tahunan Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 330–338. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/51

Wijaya, S. (2019). Indonesian food culture mapping: A starter contribution to promote Indonesian culinary tourism. Journal of Ethnic Foods, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s42779-019-0009-3

Yuniarti, R., Azlia, W., & Sari, R. A. (2015). Penerapan Sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada Proses Pembuatan Keripik Tempe. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 86–95. https://journals.ums.ac.id/index.php/jiti/article/view/627

PlumX Metrics

Published
2022-02-21
How to Cite
Pramaningsih, V., Suryawan, S. H., & Wahyuni, M. (2022). Media Online untuk Meningkatkan Pemasaran Tempe. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 37-42. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3652
Section
Articles