Sosialisasi dan Pendampingan Penggunaan Gaulmi 3 in 1 di Desa Bubaa, Kec. Paguyaman Pantai, Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i1.2642Keywords:
Gaulmi 3 in 1, Lahan Miring, Pelatihan, Sosialisasi, TugalAbstract
Masyarakat di Desa Bubaa umumnya masih menggunakan tugal tradisional saat menanam jagung. Hal ini berpengaruh pada penggunaan biaya, tenaga, dan waktu yang besar jika lahan yang ditanami jagung merupakan lahan miring. Program Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan peÂngetahuÂan kepada masyarakat akan pentingnya teknologi pertanian melalui sentuhan alat-alat teknologi tepat guna, seperti alat Gaulmi 3 in 1. Program pengabdian dilakukan dengan cara sosialisasi dan pelatihan tentang alat Tugal Gaulmi 3 in 1. Alat ini merupakan tugal yang digunakan untuk menanam jagung, khususnya di lahan miring dengan sistem kerja 3T (Tancap, Taruh, Timbun). Sosialisasi dan pelatihan tentang alat ini dilaksanaÂkan di Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa dan diikuti oleh masyarakat berjumlah 25 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat Tugal Gaulmi 3 in 1. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusias masyarakat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian melalui pemanfaatan teknologi tepat guna, terkhusus alat Gaulmi 3 in 1 yang digunakan untuk menanam jagung. Alat ini mempunyai keunggulan dalam kemudahan dalam penggunaan karena tidak membutuhkan pengaturan yang rumit. Ketersediaan buku panduan tata cara penggunaan alat memungkinkan masyarakat mudah menerapÂkannya.
Downloads
References
Amalia, A. F., & Rahayu, H. S. P. (2020). Performance Comparison of Corn Seed Planter and Tugal In Dry Land Sigi District Central Sulawesi. Jurnal Agritechno, 13(2), 97–104. http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/356
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo. (2016). Statistik Daerah Kecamatan Paguyaman Pantai 2016. Boalemo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo. https://boalemokab.bps.go.id/publication/2016/09/26/8c7579e6c48233ddaae520ce/statistik-daerah-kecamatan-paguyaman-pantai-2016.html
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo. (2018). Kecamatan Paguyaman Pantai dalam Angka 2018. Boalemo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo. https://boalemokab.bps.go.id/publication/2018/09/26/cbe9ccfd8b82da3b1d73fbd1/kecamatan-paguyaman-pantai-dalam-angka-2018.html
Basuki, A. E. (2005). Modifikasi dan Uji Teknis Kinerja Alat Tugal Benih Jagung (Zea mays L.) Semi Mekanis pada Lahan Tanpa Olah Tanah. Skripsi. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17161
Hendriadi, A., Firmansyah, I. U., & Aqil, M. (2008). Teknologi mekanisasi budidaya jagung. In Balai Besar Pengembanagn Mekanisasi pertanian. Serpong. Serpong: Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/11/duanol.pdf
Kartika, T. (2018). Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea Mays L) Non Hibrida di Lahan Balai Agro Teknologi Terpadu (ATP). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 15(2), 129–139. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i2.2378
Nurdin. (2019). Budidaya Tanaman Jagung (Zea mays L.). http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/84578/BUDIDAYA-TANAMAN-JAGUNG--Zea-mays-L-/
Octaviani, D., & Endah, S. (2019). Tanam Jagung dengan Tugal Dalam. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/75983/TANAM-JAGUNG-DENGAN-TUGAL-DALAM/
Pomalingo, M. F. (2020). Rancang Bangun dan Uji Kinerja Tugal untuk Lahan Miring. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG), 5(1), 1–8. https://doi.org/10.30869/jtpg.v5i1.565
Srihartono, E., & Budiarti, S. W. (2013). Penerapan sistem tanam jajarlegowo jagung hibrida untuk peningkatan produktivitas di lahan inceptisols Gunungkidul. Seminar Nasional Serealia, 20–26. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/12/10pm13.pdf
Subandi, S., Zubachtirodin, W., Saenong, M., Wakman, M., Dahlan, I. ., Mejaya, Firmansyah, & Suryawati. (2002). Highlight Balai Penelitian Tanaman Serealia 2001. Maros: Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Sugiana, I. W., Gunadnya, I. B. P., & Setiyo, Y. (2017). Rancang Bangun Alat Penanam dan Pemupuk Jagung (Zea Mays) Tipe Tugal Semi Mekanis yang Ergonomis. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 5(1), 83–92. https://ocs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/26162
Syafa’at, I., & Subantoro, R. (2018). Perancangan Alat Penanam Benih Jagung Multi Fungsi bagi Masyarakat Singorojo Kendal. Abdimas Unwahas, 2(2), 40–44. https://www.publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/ABD/article/view/2104
Syafruddin. (2015). Keragaan Budidaya Jagung pada Lahan Kering di Tingkat Petani dan Perbaikannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Serealia, 231–237. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/01/bt26.pdf
Yusianto, R. (2012). Rancang bangun alat tanam benih jagung ergonomis dengan tuas pengungkit. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012), 51–55. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/51