Pendampingan Implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Desa Wisata Banyuresmi di Era Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2604Keywords:
Adaptasi Baru Pariwisata, Cleanliness, Desa Wisata, Environment, Health, SafetyAbstract
Pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kedatangan wisatawan yang signifikan di seluruh dunia. Desa Wisata Banyuresmi yang merupakan salah satu Desa Wisata di Provinsi Banten juga sangat terdampak yaitu dengan adanya penutupan Desa Wisata selama 5 bulan. Pelatihan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, Environment) mempunyai peranan yang penting dalam menyongsong era new normal pariwisata, terutama terkait pelaksanaan protokol kesehatan di Desa Wisata Banyuresmi. Metode Pelaksanaan pelatihan ini dengan metode partisipatif, baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelatihan ini dilaksanakan satu hari dengan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Pengelola Wahana Kampung Bambu dan pengrajin emping. Dukungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui kehadiran Bappeda dan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang yang turut serta memberikan motivasi kepada peserta. Tidak hanya materi CHSE yang diberikan, akan tetapi Tim Pendamping Desa Wisata juga memberikan masker, sabun dan hand sanitizer kepada peserta. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan dengan survei lapangan menunjukan bahwa para pengelola Desa Wisata Kampung Bambu Desa Banyuresmi paham akan penerapan protokol CHSE pada sektor destinasi wisata, dan dapat menerapkan protokol tersebut. Hasil self assessment juga menunjukan penerapan CHSE sudah 95% di Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi.
Downloads
References
Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16. https://doi.org/10.22146/jkn.18006
Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi Pandemi COVID-19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.31294/par.v8i1.9809
Azhari, D., Rosyidie, A., Sagala, S., Ramadhani, A., & Karistie, J. F. (2021). Achieving Sustainable and Resilient Tourism: Lessons Learned from Pandeglang Tourism Sector Recovery. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 704(1), 12007. https://doi.org/10.1088/1755-1315/704/1/012007
Budastra, I. K. (2020). Dampak sosial ekonomi covid-19 dan program potensial untuk penanganannya: studi kasus di kabupaten lombok barat. Jurnal Agrimansion, 21(1), 48–57. http://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/321
Desa Wisata Institute. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Desa/Kampung Wisata di Indonesia. https://desawisatainstitute.com/riset/
Dinas Pariwisata Provinsi Banten. (2020). Tempat Wisata Banten Tutup Selama Pandemi Corona Covid – 19. https://dispar.bantenprov.go.id/Berita/topic/395
Hakim, L. (2020). COVID-19 and the Moment to Evaluate tourism Euphoria, Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 8(2), 119–123. https://www.jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/431
Hermawan, H. (2021). Pendampingan Desa Wisata Garongan: Program Kerjasama Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(1), 33–52. https://amptajurnal.ac.id/index.php/JAP/article/view/388
Nugraheni, K. S., Maria, A. D., & Octafian, R. (2020). Penerapan Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) Homestay Untuk Keselamatan Wisatawan. Jurnal Abdimas Sosial Dan Humaniora, 1(1), 18–22. http://ejournal.adpi-indonesia.id/index.php/jsoshum/article/view/140
Pantiyasa, I. W., & Semara, I. M. T. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Di Desa Wisata Kaba-Kaba, Tabanan, Bali. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 1–10. https://jam.stpbipress.id/index.php/jam/article/view/2
Subadra, I. N. (2021). Pariwisata Budaya dan Pandemi Covid-19: Memahami Kebijakan Pemerintah dan Reaksi Masyarakat Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 11(1), 1–22. https://doi.org/10.24843/JKB.2021.v11.i01.p01
Sugihamretha, I. D. G. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 191–206. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.113
Sulaeman, S., & Supriadi, S. (2020). Peningkatan pengetahuan masyarakat desa jelantik dalam menghadapi pandemi corona virus diseases–19 (covid-19). Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(1), 12–17. https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jpu/article/view/2548
Tandilino, S. B. (2020). Penerapan Cleanliness, Health, Safety, & Environmental Sustainable (CHSE) dalam Era Normal Baru pada Destinasi Pariwisata Kota Kupang. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 3(1), 62–68. http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/tourism/article/view/737
Utami, S., Gustanela, O., Paradillah, I., Ginting, J., & Pratomo, H. (2021). Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Burai Melalui Edukasi Protokol Kesehatan COVID-19 Menggunakan Whatsapp. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 70–77. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/37730