Pemanfaatan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Digital Marketing dan Penguatan Kekayaan Intelektual di Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk

  • Sulasno Sulasno Prodi Ilmu Hukum Fisipkum Universitas Serang Raya
  • Inge Dwisvimiar Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Wahyuddin Wahyuddin Fakultas Teknologi informasi Universitas Serang Raya
  • Ria Dicky Fitadi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Serang Raya
Abstrak views: 14 , Pdf (English) downloads: 12

Abstrak

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan bagian yang sangat penting dalam mendorong perekonomian masyarakat di  Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang. Namun, seringkali sektor ini, yang digerakkan oleh masyarakat, menghadapi berbagai kendala, hambatan sekaligus tantangan, untuk itu perlun adanya pembinaan, edukasi, sosialisasi dan pendampingan dari berbagai pihak terutama Permerintah Daerah terkait dan PendidikanTinggi.   Adapun produk usaha mikro kecil menengah diantaranya roti sakahoyong, keripik Emak Ipah. yang menghadapi kesulitan dalam mempromosikan dan membangun merek produk mereka di era digital. Oleh karena itu, Metode Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode FGD (Focus Group Discussion)  Seminar, melibatkan tokoh masyarakat, pemateri dari Dosen, instansi terkait dan tentunya para mahasiswa Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang ditemui selama observasi. Solusi yang diusulkan mencakup pengajaran kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengenai pemanfaatan pemasaran digital dan marketplace, serta perlindungan hukum kekayaan intelektual khususnya penguatan merek dagang, cipta, paten rahasia dagang desain industri DTLST dan lain lain.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan bagian yang sangat penting dalam mendorong perekonomian masyarakat di Desa Batubantar, Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang. Namun, seringkali sektor ini, yang digerakkan oleh masyarakat, menghadapi berbagai kendala, hambatan sekaligus tantangan, untuk itu perlun adanya pembinaan, edukasi, sosialisasi dan pendampingan dari berbagai pihak terutama Permerintah Daerah terkait dan PendidikanTinggi. Adapun produk usaha mikro kecil menengah diantaranya roti sakahoyong, keripik Emak Ipah. yang menghadapi kesulitan dalam mempromosikan dan membangun merek produk mereka di era digital. Oleh karena itu, Metode Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode FGD (Focus Group Discussion) Seminar, melibatkan tokoh masyarakat, pemateri dari Dosen, instansi terkait dan tentunya para mahasiswa Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang ditemui selama observasi. Solusi yang diusulkan mencakup pengajaran kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengenai pemanfaatan pemasaran digital dan marketplace, serta perlindungan hukum kekayaan intelektual khususnya penguatan merek dagang, cipta, paten rahasia dagang desain industri DTLST dan lain lain

PlumX Metrics

Diterbitkan
2024-06-09