Pengolahan Limbah Sarang Lebah Madu Untuk Pemulihan Ekonomi Keluarga Pasca Gempa

Penulis

  • Herlina Yusuf Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu Indonesia
  • Muhammad Jufri Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu Indonesia
  • Hendra Pribadi Program Studi Kehutanan Universitas Tadulako Indonesia
  • Sitti Sabariyah Program Studi Pertanian Universitas Alkhairaat Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30656/0mme4106

Kata Kunci:

Budidaya Lebah, Pasca Gempa, Pemulihan Ekonomi

Abstrak

Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tosale berfokus pada pemulihan ekonomi pasca gempa melalui pengolahan limbah sarang lebah madu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah madu dan pengolahan produk berbasis limbah. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan pasca program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah madu serta pengolahan limbah sarang, yang berkontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat. Pendampingan pasca program memastikan penerapan pengetahuan secara mandiri dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.

Referensi

Hattab, Syahruddin., dan D. (2022a). Budidaya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1).

Hattab, Syahruddin., dan D. (2022b). Budidaya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1).

Irwansyah, Saladin Ghalib, Siti Rusidah, Fitriyadi, Sugiharto, & Riski Muslim Hidayat. (2023a). Pengembangan Kelompok Usaha Madu Kelulut Di Desa Antar Raya Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.20527/ekshum.v1i1.7

Irwansyah, Saladin Ghalib, Siti Rusidah, Fitriyadi, Sugiharto, & Riski Muslim Hidayat. (2023b). Pengembangan Kelompok Usaha Madu Kelulut Di Desa Antar Raya Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.20527/ekshum.v1i1.7

Kusuma, I. W., Harmonis, Saud, O. R., Suryadana, M. D., & Dyah Permata, A. N. (2023). Peningkatan Produktivitas Budidaya dan Mutu Madu Lebah Kelulut oleh Kelompok Masyarakat di Mangkurawang, Kutai Kartanegara. Abdiku: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(2). https://doi.org/10.32522/abdiku.v1i2.452

Mutmainnah, M., Hapid, A., Hamka, H., & Zulkaidhah, Z. (2019). PKM Kelompok Budidaya Lebah Madu Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Jurnal Abditani, 2(2). https://doi.org/10.31970/abditani.v2i0.35

Saepudin, R. (2013). Analisis Keberlanjutan Model Integrasi Lebah Dengan Kebun Kopi (Sinkolema) Dalam Rangka Peningkatan Produksi Madu dan Biji Kopi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.31186/jspi.id.8.1.1-15

Thomson Sebayang, Salmiah, & Sri Fajar Ayu. (2017). Budidaya ternak lebah di desa sumberejo kecamatan merbau kabupaten deli serdang. Abdimas talenta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i2.2314

Udau, S., & Mary, E. (2023). Pelatihan Budidaya Lebah Madu Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Jemaat di GKII Pappanga, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Real Coster : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.254

Diterbitkan

2024-12-20

Cara Mengutip

“Pengolahan Limbah Sarang Lebah Madu Untuk Pemulihan Ekonomi Keluarga Pasca Gempa” (2024) BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(2), pp. 397–406. doi:10.30656/0mme4106.