Pengolahan Limbah Sarang Lebah Madu Untuk Pemulihan Ekonomi Keluarga Pasca Gempa
DOI:
https://doi.org/10.30656/0mme4106Kata Kunci:
Budidaya Lebah, Pasca Gempa, Pemulihan EkonomiAbstrak
Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tosale berfokus pada pemulihan ekonomi pasca gempa melalui pengolahan limbah sarang lebah madu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah madu dan pengolahan produk berbasis limbah. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, dan pendampingan pasca program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam budidaya lebah madu serta pengolahan limbah sarang, yang berkontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat. Pendampingan pasca program memastikan penerapan pengetahuan secara mandiri dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Referensi
Hattab, Syahruddin., dan D. (2022a). Budidaya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1).
Hattab, Syahruddin., dan D. (2022b). Budidaya Ternak Lebah Madu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa Di Desa Salubomba. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kreatif, 8(1).
Irwansyah, Saladin Ghalib, Siti Rusidah, Fitriyadi, Sugiharto, & Riski Muslim Hidayat. (2023a). Pengembangan Kelompok Usaha Madu Kelulut Di Desa Antar Raya Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.20527/ekshum.v1i1.7
Irwansyah, Saladin Ghalib, Siti Rusidah, Fitriyadi, Sugiharto, & Riski Muslim Hidayat. (2023b). Pengembangan Kelompok Usaha Madu Kelulut Di Desa Antar Raya Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora, 1(1). https://doi.org/10.20527/ekshum.v1i1.7
Kusuma, I. W., Harmonis, Saud, O. R., Suryadana, M. D., & Dyah Permata, A. N. (2023). Peningkatan Produktivitas Budidaya dan Mutu Madu Lebah Kelulut oleh Kelompok Masyarakat di Mangkurawang, Kutai Kartanegara. Abdiku: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman, 1(2). https://doi.org/10.32522/abdiku.v1i2.452
Mutmainnah, M., Hapid, A., Hamka, H., & Zulkaidhah, Z. (2019). PKM Kelompok Budidaya Lebah Madu Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Jurnal Abditani, 2(2). https://doi.org/10.31970/abditani.v2i0.35
Saepudin, R. (2013). Analisis Keberlanjutan Model Integrasi Lebah Dengan Kebun Kopi (Sinkolema) Dalam Rangka Peningkatan Produksi Madu dan Biji Kopi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.31186/jspi.id.8.1.1-15
Thomson Sebayang, Salmiah, & Sri Fajar Ayu. (2017). Budidaya ternak lebah di desa sumberejo kecamatan merbau kabupaten deli serdang. Abdimas talenta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v2i2.2314
Udau, S., & Mary, E. (2023). Pelatihan Budidaya Lebah Madu Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Jemaat di GKII Pappanga, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Real Coster : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.53547/realcoster.v6i1.254
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Herlina Yusuf, Muhammad Jufri, Hendra Pribadi, Sitti Sabariyah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.