Edukasi Infeksi Kecacingan dan Pemeriksaan Telur Soil Transmited Helminth (STH) Pada Anak-Anak di Kelurahan Lapulu Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.30656/ps2pm.v6i1.8764Kata Kunci:
Nematoda Usus, Kato Katz, Anak-anakAbstrak
Infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminth (STH) adalah cacing golongan nematoda usus yang penularannya melalui tanah dalam daur hidupnya. Berbagai macam cacing kelas nematoda yang diketahui yaitu cacing gelang (Ascaris Lumbricoides) cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus). Penyakit cacingan sangat berpengaruh buruk bagi kesehatan, pada anak-anak cacingan akan berdampak pada gangguan dalam belajar, menurunnya kualitas kecerdasan dan berkurangnya asupan gizi yang diperoleh. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi terkait infeksi kecacingan dan mengetahui tingkat infeksi kecacingan pada anak-anak di kelurahan Lapulu Kota Kendari dengan menggunakan metode kato katz. Jenis kegiatan ini bersifat Deskriktif yaitu untuk melihat gambaran dan mendeteksi hasil pemeriksaan telur cacing nematoda usus pada anak-anak kelurahan Lapulu Kota Kendari. Sampel yang digunakan adalah feses sebanyak 40 sampel. Hasil pemeriksaan dengan metode kato katz pada 40 sampel feses anak – anak dikelurahan Lapulu Kota Kendari terdapat 1 sampel positif yaitu dengan tingkat infeksi kecacingan sangat ringat yaitu invertil sedangkan 39 sampel feses anak tidak terdapat telur cacing Nematoda Usus.
Referensi
Angelia, I., Sary, A. N., & Handayani, S. (2019). Simulasi Ctps Dan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 19 Air Tawar Kota Padang. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 60–65.
Aulya, M. S., Idris, S. A., Fusvita, A., Umar, A., Idris, K., & Wenty, D. (2023). Pencegahan Kecacingan Melalui Pendampingan Pembiasaan Pola Hidup Bersih Sehat dan Pemeriksaan Kecacingan pada Anak-Anak Di SD Negeri 3 Konawe Selatan: Pencegahan Kecacingan Melalui Pendampingan Pembiasaan Pola Hidup Bersih Sehat dan Pemeriksaan Kecacingan pada Anak-Anak Di SD Negeri 3 Konawe Selatan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(4), 1467–1470.
Dejon-Agobé, J. C., Honkpehedji, Y. J., Zinsou, J. F., Edoa, J. R., Adégbitè, B. R., Mangaboula, A., Agnandji, S. T., Mombo-Ngoma, G., Ramharter, M., & Kremsner, P. G. (2020). Epidemiology of schistosomiasis and soil-transmitted helminth coinfections among schoolchildren living in Lambaréné, Gabon. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 103(1), 325.
Irawati, O., Sartini, S., & Fauziah, I. (2021). Infeksi Cacing Nematoda Usus Pada Anak Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 3(1), 1–7.
Kemenkes, K. (2019). Petunjuk teknis pelaksanaan bulan kapsul vitamin A terintegrasi program kecacingan dan crash program campak. STIKES PERINTIS.
Kendari, D. K. (2018). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kendari. Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Khatimah, H., Hasanuddin, A. R. P., & Amirullah, A. (2022). Identifikasi Nematoda Usus Golongan STH (Soil Transmitted Helimnth) Menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis). Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 7(1), 37–44.
KUDUS, I. (n.d.). Detection of Soil Transmitted Helminths (STH) Eggs Using Nail Test and Stool Test Among Scavengers at Jatibarang Landfill Semarang.
Montresor, A., Mupfasoni, D., Mikhailov, A., Mwinzi, P., Lucianez, A., Jamsheed, M., Gasimov, E., Warusavithana, S., Yajima, A., & Bisoffi, Z. (2020). The global progress of soil-transmitted helminthiases control in 2020 and World Health Organization targets for 2030. PLoS Neglected Tropical Diseases, 14(8), e0008505.
Munir, M. A., White, I. P. F. I., & Ramadani, A. S. (2019). Identifikasi Telur Cacing Pada Spesimen Feses Anak-Anak Di Panti Asuhan Raudhatul Ummat Palu. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 5(1), 45–51.
Sanita, A., Sri, R., Sri, K., & Haris, S. (2021). hubungan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah. politeknik kesehatan kemenkes bandung.
sofia, r. (2018). perbandingan akurasi pemeriksaan metode direct slide dengan metode kato-katz pada infeksi kecacingan. Averrous: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 3(1), 99–111.