Peningkatan Kualitas Kesehatan Fisik dan Mental Lansia di Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat
DOI:
https://doi.org/10.30656/ps2pm.v6i1.7946Kata Kunci:
Lansia, Kualitas Kesehatan, Fisik, MentalAbstrak
Program ini dilaksanakan dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kualitas hidup, meningkatkan pengetahuan mengenai cara menjaga kualitas kesehatan fisik dan mental pada lansia, dan meningkatkan keterampilan lansia untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental pada lansia di Kelurahan Situgede. Masa lansia merupakan tahapan akhir dari siklus perkembangan manusia. Beberapa permasalahan fisik yang kerap kali terjadi pada lansia diantaranya yaitu dehidrasi, melemahnya otot-otot tubuh, stres, kurang tercukupinya kebutuhan ekonomi, dan kurangnya interaksi dengan keluarga maupun orang-orang sekitarnya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan pengukuran dilakukan menggunakan pre-test dan post-test terkait materi yang disampaikan. Hasil menunjukkan bahwa dari 3 materi yang di sampaikan, 1 materi mengenai manajemen keuangan mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan. Namun dalam keterampilan yang dikemas dalam bentuk pembiasaan tidak berjalan dengan lancar. Diharapkan akan ada penelitian yang dapat menggali lebih jauh terkait topik yang relevan dengan kualitas kesehatan lansia di masa yang akan datang.
Referensi
Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. hlm118-121
Hidaayah, N. (2013). Stress pada Lansia Menjadi Faktor Penyebab dan Akibat Terjadinya Penyakit. J Ilmu Kesehatan. 6(2):1-8. https://doi.org/10.33086/jhs.v6i2.29
Kaunang VD, Buanasari A, Kallo V. (2019). Gambaran tingkat stress pada lansia. J Keperawatan. 7(2):1-7 https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24475
Sova M, Ismaya SB, Nuraini A, Rosmiati E, Rushadiyanti, Harfika M. (2023). Edukasi manajemen keuangan pada usia pra lansia dan lansia di Kelurahan Bambu Apus Jakarta Timur. 3(1):52-58. https://doi.org/10.53067/icjcs.v3i1.107
[Permenkes] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-1019. 2016.
Rahman S. (2016). Faktor-faktor yang mendasari stres pada lansia. J Pendidikan Indonesia. 16 (1): 1-7. https://doi.org/10.17509/jpp.v16i1.2480
[UU] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2009.
Vivanti AP, Harvey K, Ash S. (2010). Developing a quick and practical screen to improve the identification of poor hydration in geriatric and rehabilitative care. Arch Gerontol Geriatr. 50(2):156-164. doi: 10.1016/j.archger.2009.03.003
Westcott WL, Baechle TR. (1999). Kembali Bugar setelah Lima Puluh. Nasution ED., penerjemah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[WHO] World Health Organization. (2013). A global brief on Hypertension: silent killer, global public health crises. Geneva: WHO.