Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan dan Aksi Dalam Penanggulangan Stunting di Kelurahan Drangong Kota Serang

Penulis

  • Budi Hasanah Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Aatika Afaat Nabilah Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Annisa Maulydia Noviyanti Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Dini Mukaromah Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Ima Hakima Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • M. Galih Munajat Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Siti Romdoniyah Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya
  • Uut Widyanti Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.30656/ps2pm.v5i1.6552

Kata Kunci:

Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan dan Aksi, Penanggulangan Stunting

Abstrak

Secara nasional, Provinsi Banten masuk ke dalam lima besar dengan jumlah stunting yang tinggi. Hal ini menjadi agenda prioritas pemerintah untuk dapat menurunkan angka tersebut. Melihat kondisi ini, kami dosen dan mahasiswa Pogram Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya memiliki kontribusi sesuai amanat Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2021 untuk melakukan peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan tingkat lembaga perguruan tinggi pada program kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di lingkungan terdekat tepatnya di Kelurahan Drangong yang tidak jauh dari lingkungan kampus Universitas Serang Raya karena di lokasi ini terdapat dua belas balita stunting. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pembelajaran dan tindakan partisipatif. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta yaitu orang tua dari balita stunting mendapatkan informasi, ilmu dan pengetahuan seputar stunting. Namun, dalam penanganan stunting tidak terhenti hanya sampai kegiatan penyuluhan ini karena peserta butuh akses yang mudah dan bantuan yang memadai. Artinya perlu adanya kegiatan berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dan penting adanya kolaborasi dengan baik sehingga Kelurahan Drangong khususnya bebas dari stunting dan tercipta Sumber Daya Manusia yag sehat, kuat dan berkualitas.

Referensi

Badan Penghubung Daerah Provinsi Banten. 2022. Butuh Komitmen Kuat Pemda Turunkan Kasus Stunting di Banten. (https://penghubung.bantenprov.go.id/Artikel/topic/2188, diakses 18 Januari 2023)

Databoks. 2022. Daftar Kabupaten dengan Prevelensi Balita Stunting Tertinggi di Banten pada 2021. (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/05/daftar-kabupaten-dengan-prevalensi-balita-stunting-tertinggi-di-banten-pada-2021, diakses 18 Januari 2023)

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2022. Cegah Stunting itu Penting. (https://promkes.kemkes.go.id/cegah-stunting-itu-penting, dikases 13 Januari 2023)

Dokumen Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Taktakan, Kota Serang, 2022

Efendi, Moh. Yusuf. 2021. Metode Pemberdayaan Masyarakat. Polije Press : Jember

Hamid, Hendrawati. 2018. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat. De La Macca: Makassar

Kemenko PMK (Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan RI. 2022. 19 K/LSiap Dukung Program Percepatan penurunan Stunting. (https://www.kemenkopmk.go.id/19-kl-siap-dukung-program-percepatan-penurunan-stunting, diakses 19 Januari 2023)

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting.

Kementerian PPN/Bapennas. 2018. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Maryani, Dedeh; Nainggolan, RR. 2019. Pemberdayaan Masyarakat. Deepublish: Yogyakarta

Mulyawan, Rahman. 2016. Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan. UNPAD Press: Bandung

Rahayu, Atikah, et,al. 2018. Study Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. CV. Mine: Yogyakarta

Diterbitkan

2023-06-06

Cara Mengutip

“Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan dan Aksi Dalam Penanggulangan Stunting di Kelurahan Drangong Kota Serang” (2023) BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(1), pp. 82–91. doi:10.30656/ps2pm.v5i1.6552.