Autism Odyssey: Program Psikoedukasi Autisme Melalui Media Sosial Instagram
DOI:
https://doi.org/10.30656/ps2pm.v7i1.10820Kata Kunci:
Autism, Psikoedukasi, Kesadaran MasyarakatAbstrak
Autisme merupakan gangguan perkembangan yang ditandai dengan adanya hambatan dalam komunikasi, interaksi sosial, perilaku terbatas dan berulang. Kurangnya pemahaman masyarakat khususnya calon orang tua menjadi tantangan dalam pengasuhan anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Program “Autism Odyssey” merupakan psikoedukasi berbasis media sosial Instagram yang bertujuan menyajikan informasi melalui berbagai format konten seperti postingan feeds,video reels, wawancara bersama psikolog dan dosen, serta sesi Ask the Expert. Evaluasi dilakukan menggunakan pendekatan formatif dan sumatif dengan post test yang diikuti oleh 24 partisipan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman, dimana 95,8% peserta menjawab benar kriteria diagnosis autisme dan 83,3% memahami perbedaan antara Autism Spectrum Disorder (ASD) dan Autism Spectrum Condition (ASC). Mayoritas peserta menilai konten mudah dipahami (62,5%), menarik (58,3%), dan bermanfaat (66,7%). Tidak hanya berdampak secara kognitif, program ini juga mendorong perubahan sikap audiens dari rasa kasihan menjadi empati serta meningkatkan motivasi untuk mendukung individu dengan autisme. Tingginya interaksi yang ditunjukkan melalui jumlah likes, views, dan respon positif mengindikasikan bahwa media sosial dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan informasi psikologis secara menarik, ringkas, dan inklusif. Selain itu, penyampaian konten secara berkala dan melibatkan narasumber profesional turut meningkatkan kepercayaan audiens terhadap validitas informasi. Program psikoedukasi ini terbukti menjadi sarana tepat dalam menjangkau masyarakat luas, membangun kesadaran, serta mengurangi stigma terhadap individu dengan autisme dalam lingkungan sosial.
Referensi
American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder: DSM-5-TR (V-TR ed.). American Psychiatric Association Publishing.
Anggraeni, A., Diwanti, Y. S., & Hamidah, N. (2022). Pemberian Psikoedukasi Kepada Masyarakat. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 2(1). https://doi.org/10.25299/jicop.v2i1.9054
Chen, J. L., Leader, G., Sung, C., & Leahy, M. (2015). Trends in Employment for Individuals with Autism Spectrum Disorder: a Review of the Research Literature. Rev J Autism Dev Disord.
Currigan, S. (2018, Juli 2). Here's the difference between autism, ASD, ASC and Aspergers. Beacon. Retrieved Mei 31, 2025, from https://beaconschoolsupport.co.uk/newsletters/difference-between-autism-asd-asc-and-aspergers
Dewi, C. P. D. C., & Widiasaviti, P. N. (2019). Resiliensi ibu dengan anak autisme. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 196-206. https://www.academia.edu/download/75636117/28985.pdf
Dewi, R., Inayatillah, & Yullyana, R. (2018). Pengalaman Orangtua dalam Mengasuh Anak Autis. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 3(2).
Dwiputra, K. O. (2019, September 5). Mengasuh Anak Autis, Apa Pengaruhnya pada Orang Tua? klikdokter. Retrieved Mei 31, 2025, from https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/mengasuh-anak-autis-apa-pengaruhnya-pada-orang-tua?srsltid=AfmBOoomf3UH34o41mM_7EQTRliGnW-JDcwZIAACmrIcxoEMhFqNbtCg
Fatiha, N. S. (2024). Analisa Autism Spectrum Disorder Berdasarkan DSM V. Jurnal Kesehatan dan Teknologi Media, 6(3), 253-259. https://journalpedia.com/1/index.php/jktm/article/view/2761
Ginanjar, A. S. (2007, Desember). Memahami spektrum autistik secara holistik. Makara, sosial humaniora, 11(2), 89-90. DOI:10.7454/mssh.v11i2.121
Kayati, S. (2024, Mei 19). Over Diagnosis Penyandang Autisme. rri.co.id. Retrieved Mei 31, 2025, from https://www.rri.co.id/kesehatan/699372/over-diagnosis-penyandang-autisme
Kurniawan, A. (2021, Juli 10). Deteksi Dini Anak Autism. Jurnal Ortopedagogia, 7(1), 57. DOI:10.17977/um031v7i12021p57-61
Migang, Y. W., & Mahardhika, F. (2018, Desember). E-Therapy Autism Child with Multimedia Approach (EAMA) sebagai Intervensi Perubahan Psikomotor dan Afektif pada Anak Autis. Jurnal MKMI, 14(4), 389. DOI : http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i4.5222
NSDevelopment. (n.d.). Pahami Dampak Autisme dalam Kehidupan Sehari-hari. nsd.co.id. Retrieved Mei 31, 2025, from https://nsd.co.id/posts/pahami-dampak-autisme-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
Putri, F., & Zakir, S. (2023). Mengukur Keberhasilan Evaluasi Pembelajaran: Telaah Evaluasi Formatif Dan Sumatif Dalam Kurikulum Merdeka. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(4), 172-180.
Saputri, M. A., Widianti, N., Lestari, S. A., & Hasanah, U. (2023). Ragam Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Anak Usia DIni, 4(1). https://doi.org/10.53515/cej.v4i1.4986
Soetjiningsih, Windiani, I. G. A. T., & Adnyana, I. G. A. N. S. (2015). Pedoman Pelatihan Deteksi Dini Dan Diagnosis Gangguan Spektrum Autisme (GSA). UKK Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unud RSUP Sanglah Denpasar.
Stefanni, D. M. (2024, Mei 13). Wamenkes Ungkap 2,4 Juta Anak di Indonesia Idap Autisme. detikHealth. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7336606/wamenkes-ungkap-2-4-juta-anak-di-indonesia-idap-autisme
Syaputri, E., & Afriza, R. (2022). Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 599 - 564. https://www.academia.edu/download/98642766/131.pdf
Tim PPID Ditbalnak. (2024, November 13). Kajian Epidemiologis, Anak dengan Autisme di Indonesia. Orang Tua Hebat. Retrieved May 31, 2025, from https://www.orangtuahebat.id/kajian-epidemiologis-anak-autisme/
Yanuar, A., Amanta, A. G., Puteri, M., Dahesihsari, R., & Ajiksuksmo, C. R.P. (2021). Self-Compassion bagi Sandwich Generation: Program Psikoedukasi Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(3), 517-525. http://dx.doi.org/10.24912/jbmi.v4i3.13458
Yulianti, R. T., & Rudiyanto. (2024). Peran Orang Tua dengan Anak Gangguan Autisme. Journal on Early Childhood.
Zeidan, J., Fombonne, E., Scorah, J., Ibrahim, A., Durkin, M. S., Saxena, S., Yusuf, A., Shih, A., & Elsabbagh, M. (2022, Februari 14). Global prevalence of autism: A systematic review update. Autisme Research, 778-790. 10.1002/aur.2696
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nadylla Puteri Wahyuningtyas, Ulayya Hanifa Hidayat, Amelia Rosikhotul Ulum, Hanifaturrohmah, Prof. Endang R. Surjaningrum, M.AppPsych., Ph.D., Psikolog

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
