Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kegiatan Workshop Dan Pendampingan Pengemasan Produk Emping Melinjo Sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan Di Desa Sindang Mandi Kecamatan Baros Kabupaten Serang

Penulis

  • Marthalena Marthalena Universitas Serang Raya
  • Siska Mardiana Universitas Serang Raya
  • Rethorika Berthanilla Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.30656/ps2pm.v1i2.1911

Abstrak

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sebagai mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya pengetahuan masyarakat dalam teknik pengemasan emping melinjo terutama dalam design pengemasan sehingga produk emping melinjo hanya dipasarkan disekitar pasar Baros saja tanpa dikemas terlebih dahulu. Dari permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan kegiatan workshop dan pendampingan kepada masyarakat mengenai teknik pengemasan yang menarik serta pembuatan label pada produk olahan emping melinjo. Serta penyediaan alat untuk mempermudah pengemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui beberapa tahap yaitu penyampaian materi kepada warga masyarakat sebagai peserta, kemudian dilanjutkan dengan tahap pendampingan dilanjutkan dengan pendampingan pengemasan emping melinjo. Hasil dari kegiatan ini muncul keinginan masyarakat untuk mengemas emping melinjo sendiri dengan kemasan yang menarik agar lebih mudah untuk dijual serta dapat meningkatkan pendapatan dan pemasaran mereka hingga ke luar daerah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. 2004. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Depok: Rajawali Pers.

Diterbitkan

2019-12-31

Cara Mengutip

Marthalena, M., Mardiana, S. dan Berthanilla, R. (2019) “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kegiatan Workshop Dan Pendampingan Pengemasan Produk Emping Melinjo Sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan Di Desa Sindang Mandi Kecamatan Baros Kabupaten Serang”, BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 1(2), hlm. 99–108. doi: 10.30656/ps2pm.v1i2.1911.