Edukasi Perencanaan Keuangan, Pengelolaan Emosi, dan Pencegahan Stunting Sebagai Optimalisasi Kesiapan Menikah Bagi Remaja Akhir
DOI:
https://doi.org/10.30656/vxgknj13Keywords:
Kesiapan Menikah, Perencanaan Keuangan, Pengelolaan Emosi, Pencegahan Stunting, Remaja AkhirAbstract
Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi yang unggul. Calon generasi yang unggul akan lahir dari keluarga melalui sebuah pernikahan. Remaja akhir sebagai usia transisi perlu memiliki kesadaran, pengetahuan dan persiapan menjelang masa dewasa, salah satunya adalah kesiapan menikah. Hal ini tentu sangat diperlukan untuk menanggulangi isu pereraian yang kian hari kian meningkat. Alasan terbesar perceraian yang dihimpun dari data KUA Kota Bogor yaitu dikarenakan pertengkaran terus menerus yang terjadi antara suami – istri dan masalah finansial. Maka dari itu, kesiapan menikah dapat dilakukan dengan pemberian edukasi. Metode pemberian edukasi juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan karakteristik dari peserta. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja akhir di Kelurahan Sempur terkait kesiapan menikah dengan materi perencanaan keuangan, pengelolaan emosi, dan pencegahan stunting. Hal ini diharapkan terjadinya peningkatan pemahaman yang berdampak pada terbentuknya kualitas remaja akhir untuk membangun keluarga yang sejahtera
References
Adyani, K., Wulandari, C. L., & Isnaningsih, E. V. (2023). Faktor-faktor yang memengaruhi pengetahuan calon pengantin dalam kesiapan menikah. Jurnal Health Sains, 4(1), 109–119. https://doi.org/10.46799/jhs.v4i1.787
Afifah, E. R. N., & Savira, S. I. (2023). Adaptasi wanita di awal pernikahan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 10(3), 268–292. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/ article/view/54282
Hidayat, L. M., Syaodih, E., & Zahara, R. (2016). Efektivitas metode role playing untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiah 2 Sumbersari. Educare, 4(2), 18–29. https://jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/educare/article/view/208
Jafar, E. S., Siswanti, D. N., Jalal, M. N., & Ansar, W. (2021). Marriage readiness for late adolescence in South Sulawesi. Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 14(2), 85–95. https://doi.org/10.35905/al-maiyyah.v14i2.747
Kusdiana, Y., & Safrizal, S. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi perencanaan keuangan keluarga. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 6(1), 127–139. https://doi.org/10.46367/jas.v6i1.580
Manizar, E. H. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadbir: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 1–16. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1168
Renyoet, B. S., Oktapianus, O., & Dary, D. (2023). Prevalensi anak stunting di Kota Salatiga tahun 2020. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(1), 76–86. https://doi.org/10.14710/jekk.v8i1.13111
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25–32. https://doi.org/10.14421/ aplikasia.v17i1.1362
Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan menikah pada dewasa muda dan pengaruhnya terhadap usia menikah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 143–153. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143
Sari, M. P., & Anggraeni, E. (2023). Edukasi kesehatan reproduksi calon pengantin terhadap pengetahuan dan keikutsertaan premarital check up. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 10(2), 89–97. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v10i2.2503
Wahyuni, S. F., Hafiz, M. S., & Lestari, S. P. (2024). Model praktik perilaku pengelolaan keuangan pranikah pada pasangan siap menikah di Kota Medan. Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi, 8(1), 813–827. https://doi.org/10.33395/owner.v8i1.1915
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fairuza Alyaa Wirdha, Risda Rizkillah, Irfa Sjakira
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
