Pencegahan Tindak Kekerasan Pada Anak Melalui Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Desa Tanjung Dayang Selatan Kabupaten Ogan Ilir
DOI:
https://doi.org/10.30656/ps2pm.v6i1.7894Keywords:
PATBM, Tindak KekerasanAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat Pencegahan Tindak Kekerasan Pada Anak Melalui Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di Desa Tanjung Dayang Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, telah terlaksana dengan baik. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah para pengurus PKK dan juga para ibu rumah tangga di desa, karena memang seringkali aktivitas pengasuhan lebih banyak ditekankan kepada perempuan. Khalayak sasaran menginginkan adanya kegiatan yang berkelanjutan untuk kepentingan pembangunan, berbagi informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan kepada mereka yang tinggal di perdesaan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka memahami bahwa anak harus dilindungi dari kekerasan dan meminimalisir terjadinya tindak kekerasan pada anak. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta sosialisasi bisa menambah pengetahuan mereka terkait dengan Tindakan kekerasan pada anak sekaligus untuk melakukan pencegahan kasus kekerasan terhadap anak yang mungkin terjadi di lingkungan kehidupan mereka sehari-hari.
References
Alfandari, R. (2017). Systemic barriers to effective utilization of decision making tools in child protection practice. Child Abuse and Neglect. https://doi.org/ 10.1016/j.chiabu.2017.02.030
Alfandari, R., & Taylor, B. J. (2022). Community-based multi-professional child protection decision making: Systematic narrative review. In Child Abuse and Neglect. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2021.105432
Bintari, A., & Idil, A. (2017). Peningkatan Pengetahuan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (Patbm) Di Kelurahan Cipageran Kota Cimahi tahun 2017. 1(6), 387–391.
BPS. (2022). Kecamatan Indralaya Selatan Dalam Angka 2022. https://oganilirkab.bps.go.id/ publication/2022/09/26/867388c24e24ff60d0078476/kecamatan-indralaya-selatan-dalam-angka-2022.html
Huges, R. C., & Rycus, J. S. (2006). Issues in risk assessment in child protective services. Journal of Public Child Welfare. https://doi.org/10.1300/J479v01n01_05
Jamal, S. (2017). Sosialisasi Nilai-Nilai Kultural dalam Keluarga Studi Perbandingan Sosial-Budaya BangsaB-angsa. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 7(1).
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2016). Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Koc-Menard, N. (2015). “We are a Marginal Community:†The Discourse of Marginality in the Theatre of War. Latin American and Caribbean Ethnic Studies, 10(2), 199–225. https://doi.org/10.1080/17442222.2015.1055890
KPP-PA, R. 2017. (2017). Pedoman Pembiayaan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat. Jakarta : KPP&PA, 2017. https://inlis.kemenpppa.go.id/opac/detail-opac?id=2847
Mardhia, D., N, K., Wulan Ayu, I., Hartono Y, & Gunawan, G. (2020). Integration of Village Development with the Company ’ s CSR Program in the Environmental Priority Program Formulation Integration of Village Development with the Company ’ s CSR Program in the Environmental Priority Program Formulation. IOP Conferences Series : Earth and Environmental Science, 755, 012034. https://doi.org/10.1088/1755-1315/755/1/012034
Stovba, E., Gorbunova, O., Stovba, A., & Kolonskikh, N. (2021). The foresight forecasting of social development in rural areas of the region. The Foresight Forecasting of Social Development in Rural Areas of the Region Eugene, 02008, 1–5.
Ulya. (2016). Mewaspadai kekerasan simbolik dalam relasi orang tua dan anak. Palastren, 9(2), 233–252.