Penyuluhan Pelatihan Pengolahan Daging Bebek Menjadi Nugget di Desa Babakan Kabupaten Serang, Provinsi Banten

  • Rehulina Tarigan Universitas Banten Jaya
  • Tubagus Hardy Universitas Banten Jaya
  • Nur Hidayanti Universitas Banten Jaya
  • Korneilis Korneilis Universitas Banten Jaya
Abstract views: 301 , Pdf downloads: 270
Keywords: Bebek afkir, Desa Babakan, Nugget bebek, Pengolahan daging bebek

Abstract

Desa Babakan mempunyai sumber daya pangan daging bebek yang cukup melimpah, karena banyak penduduk desa beternak bebek. Selama ini, para peternak bebek memperoleh pendapatan dengan menjual daging dan telur bebek ke pasar atau rumah makan. Pemasaran hasil beternak bebek belum dapat menjangkau masyarakat luas di luar desa Babakan karena masih dilakukan dengan cara yang sangat tradisional. Pada kegiatan pengabdian ini, akan dibuatkan juga website desa yang dapat dipergunakan sebagai media untuk memasarkan hasil pertanian dan peternakan penduduk desa termasuk hasil beternak bebek. Permasalahan juga muncul jika bebek sudah tidak dapat menghasilkan telur (bebek afkir), maka petani tidak dapat mengolah daging bebek tersebut menjadi daging olahan yang enak dan menarik. Biasanya daging bebek afkir dimasak dengan cara biasa saja, yang tentunya dagingnya lebih keras dan lama memasaknya, sehingga nilai jualnya sangat rendah. Untuk meningkatkan pendapatan peternak bebek, maka hasil beternak bebek perlu divariasikan dengan mengolah daging bebek termasuk bebek afkir, menjadi nugget.  Nugget bebek adalah olahan daging bebek yang dicampur dengan tepung, telur dan bumbu lainnya. Jenis olahan daging bebek ini, dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama, cepat dalam penyajian serta mengandung nilai gizi yang cukup baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di desa Babakan dalam mengolah daging bebek menjadi nugget. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah penyuluhan pelatihan yang lebih menekankan kepada praktek, bukan teori. Hasil dari kegiatan penyuluhan pelatihan ini adalah, para peserta mempunyai pengetahuan dalam mengolah daging bebek menjadi nugget. Peserta sangat antusias untuk segera memperaktekkan sendiri cara mengolah nugget bebek.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi Nur Iman, Muhanniah, & Bibiana Rini Widiati Giono. (2019, September). Metode Penyuluhan Pertanian dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani (Studi Kasus di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal Agrisep, 18(2), 289-304.

Deni Apriadi, & Arie Yandi Saputra. (2017). E-Commerce berbasis Marketplace dalam Upaya Mempersingkat Distribusi Penjualan HAsil Pertanian. Jurnal Resti (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 1(2), 131-136.

Florentina, Elvira Syamsir, Dase Hunaefi, & Slamet Budijanto. (2016, November). Teknik Gelatinisasi Tepung Beras untuk Menurunkan Penyerapan Minyak Selama Penggorengan Minyak Terendam. AGRITECH, 36(4), 387-393.

Hafid H, Nuraini, D. Agustina, Fitrianingsih, D.U Anggraini, Inderawati, . . . F. Nurhidayanti. (2019). Chicken nugget nutrition composition with an additional variation of breadfruit flour. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing Ltd.

Rezki Awaliah, Subari Yanto, & Andi Sukainah. (2017). Analisis Sifat Fisiko Kimia Nugget Rajungan (Portunuspelagicus) dengan Berbagai Jenis Tepung sebagai Bahan Pengisi. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3, 148-155.

TitikNOL, titiknol.co.id. (2018, 3 30). https://drive.google.com/file/d/1loIS9-TWfxSr99P281nwdoLMgUgvPIr7/view?usp=sharing. Retrieved 8 24, 2023, from https://titiknol.co.id/: https://titiknol.co.id/gaya-hidup/manfaat-dan-kandungan-gizi-yang-terdapat-pada-daging-bebek/

Wena Safitri, & Yoshi Lia Anggrayni. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Susu sebagai Bahan Pengikat terhadap Kandungan Nutrisi Nugget Ayam. Journal og Animal Center, 1(2), 124-138.

PlumX Metrics

Published
2023-12-30
How to Cite
Tarigan, R., Hardy, T., Hidayanti, N. H. and Korneilis, K. (2023) “Penyuluhan Pelatihan Pengolahan Daging Bebek Menjadi Nugget di Desa Babakan Kabupaten Serang, Provinsi Banten”, BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(2), pp. 505-515. doi: 10.30656/ps2pm.v5i2.7336.