Pelatihan Pembuatan Media Tanam Termodifikasi Menggunakan Limbah Popok Bayi Sebagai Upaya Pengembangan Kewirausahaan Ramah Lingkungan di Desa Permanu
DOI:
https://doi.org/10.30656/gpym6z31Keywords:
Pelatihan, Limbah Pokok Bayi, Media Tanam, KewirausahaanAbstract
Popok bayi merupakan salah satu penyumbang terbesar sampah padat (solid waste) dunia. Penguraian popok bayi sendiri membutuhkan waktu kurang lebih selama 500 tahun. Faktanya saat ini, penggunaan limbah popok bayi seringkali tidak diiringi dengan sistem pengelolaan sampah yang baik sehingga dapat memicu kerusakan lingkungan. Padahal limbah popok bayi dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Popok bayi diketahui mengandung Superabsorbent Polymer (SAP) yang dapat menyerap dan menahan cairan hingga 100 kali massanya. Berdasarkan karakteristiknya tersebut, SAP dapat digunakan untuk media pengganti tanah maupun campuran media tanam. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pengolahan limbah popok bayi menjadi media tanam termodifikasi. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu 1) Melakukan sosialisasi tentang sampah dan pengelolaannya, 2) Memberikan sosialisasi tentang program 3R dan zero waste serta melakukan pendampingan untuk pengolahan sampah organik, 3) Melakukan pelatihan dan pendampingan secara langsung dalam membuat media tanam termodifikasi dari limbah popok bayi, 4) Memberikan pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi tentang cara memasarkan atau promosi produk media tanam di media digital, dan 5) Pembuatan laporan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa limbah popok bayi yang digunakan untuk media tanam dapat membantu mengurangi jumlah sampah serta untuk strategi baru menciptakan produk kewirausahaan yang lebih memiliki nilai ekonomis tinggi.
References
Anti Ahsanti, Husen, A., & Samadi. (2022). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Dalam Mitigasi Perubahan Iklim: Suatu Telaah Sistematik. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 11(1), 19–26. https://doi.org/10.21009/jgg.v11i1.19276
Arisona, R. D. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Pada Pembelajaran IPS Untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).
Chang, L., Xu, L., Liu, Y., & Qiu, D. (2021). Superabsorbent polymers used for agricultural water retention. Polymer Testing, 94, 107021. https://doi.org/10.1016/j.polymertesting.2020.107021
Ichiura, H., Nakaoka, H., & Konishi, T. (2020). Recycling disposable diaper waste pulp after dehydrating the superabsorbent polymer through oxidation using ozone. Journal of Cleaner Production, 276, 123350. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.123350
Imalia, C. L., Selviana, G. A., Chafidz, A., & Haryanto. (2020). The Development of Hydrogel Polymer from Diapers Waste with The addition of Straw Nano Fibers as The Growing Media of Green Beans Plant. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 771(1), 012041. https://doi.org/10.1088/1757-899X/771/1/012041
Kerdiati, N. L. K. R., & Darmastuti, P. A. (2023). Penerapan konsep 3r (reduce-reuse-recycle) untuk material interior berkelanjutan. Viswa design: Journal of Design, 3(2), 95–104. https://doi.org/10.59997/vide.v3i2.2910
Khoo, S. C., Phang, X. Y., Ng, C. M., Lim, K. L., Lam, S. S., & Ma, N. L. (2019). Recent technologies for treatment and recycling of used disposable baby diapers. Process Safety and Environmental Protection, 123, 116–129. https://doi.org/10.1016/j.psep.2018.12.016
Kusumaningtiar, D. A., Vionalita, G., Swamilaksita, P. D., & Rendi, T. (2022). Sustainable Community Empowerment with Household Organic Waste Management.
Lacoste, C., Lopez-Cuesta, J.-M., & Bergeret, A. (2019). Development of a biobased superabsorbent polymer from recycled cellulose for diapers applications. European Polymer Journal, 116, 38–44. https://doi.org/10.1016/j.eurpolymj.2019.03.013
Maulida, A. (2022). Pengenalan Dan Pelatihan Pembuatan Tanaman Hias Dengan Teknik Kokedama Di Desa Bedahan Kecamatan Sawangan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 032. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Nailah, F., & Titah, H. S. (2021). Study of water release that is absorbed by super absorbent polymer in disposable baby diapers. 070006. https://doi.org/10.1063/5.0043848
Ningsih, F., & Syaf, S. (2015). Faktor-Faktor yang Menentukan Keterlibatan Pemuda Pedesaan pada Kegiatan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Penyuluhan, 11(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v11i1.9929
Prasetyo, F. D., Triasti, R. D., & Ayuningtyas, E. (2021). Pemanfaatan Limbah Popok Bayi (Diapers) Sebagai Media Tanam. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 21(1). https://doi.org/10.37412/jrl.v21i1.91
Ramdani, N., Mustam, M., Prawira Harun, A., Azis, H., & Setiawan, I. M. A. (2021). Peran Polimer Super Absorben Pada Popok Bayi Dalam Mengontrol Kelembaban Tanah. EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 6(1), 91–100. https://doi.org/10.33541/edumatsains.v6i1.2991
Saputro, Y. E. (2015). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. 04.
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Wambui, K. E., Joseph, M., & Makindi, D. S. (2015). Soiled Diapers Disposal Practices among Caregivers in Poor and Middle Income Urban Settings. 5(10).
Widiarti, I. W. (2012). Pengelolaan Sampah Berbasis “Zero Waste” Skala Rumah Tangga Secara Mandiri. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 4(2), 101–113. https://doi.org/10.20885/jstl.vol4.iss2.art4
Zekry, M., Nassar, I., Salim, H., & Abdallah, A. (2020). The Potential of super absorbent polymers from diaper wastes to enhance water retention properties of the soil. Soil & Environment, 39(1), 27–37. https://doi.org/10.25252/SE/2020/132058
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tasyang Oktavia Rose, Mieke Alvionita, Wanda Putri Rahmawati, Mir’atus Sholihah, Adilah Aliyatulmuna, Nur Indah Pramesti, Danar Danar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
