Analisis Kesalahan Siswa Kelas X dalam Menyelesaikan Soal AKM Materi Barisan Aritmatika
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v7i1.8019Abstrak
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, telah merespons keluhan masyarakat terhadap sistem pendidikan nasional dengan menerbitkan kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar. Kebijakan ini mencakup penghapusan USBN, penggantian UN dengan AKM dan survei karakter, pengurangan komponen dalam RPP, dan orientasi proporsional pada PPDB. AKM digunakan sebagai pedoman kualitas pendidikan Indonesia dan diharapkan dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan dasar mereka. Salah satu aspek penting yang diukur dalam AKM adalah literasi numerasi matematis, di mana kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa SMA dalam menyelesaikan soal AKM materi barisan aritmatika. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksplorasi pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes tulis dan wawancara dengan instrumen tes sebanyak dua soal. Subjek dari penelitian ini dari kelas X di salah satu SMA Kota Bandung sebanyak tiga orang diambil secara purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan cara dengan memberikan soal tes, kemudian subjek yang telah terpilih diwawancara untuk mengetahui deskripsi dari hasil jawaban yang telah mereka lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal model AKM pada materi barisan aritmatika masih rendah, dengan siswa mengalami kesulitan dalam merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan soal matematika. Diperlukan bimbingan dan arahan dari pendidik serta kesadaran dari peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi.
Kata kunci: Asesmen kompetensi minimum, Literasi numerasi
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).