Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Kepekaan Bilangan Siswa
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v7i1.8022Abstract
Pentingnya kepekaan bilangan dalam pembelajaran matematika tidak dapat diabaikan. kepekaan bilangan merujuk pada pemahaman mendalam dan fleksibel tentang bilangan, hubungan antar bilangan, serta operasi matematika. Siswa dengan kepekaan bilangan yang baik cenderung lebih fleksibel dalam menyelesaikan masalah matematika tanpa harus terpaku pada suatu metode tertentu. Namun, saat ini kemampuan kepekaan bilangan siswa cenderung masih rendah. Untuk mengatasinya diperlukan kegiatan analisis pemilihan model pembelajaran yang tepat guna mengembangkan kepekaan bilangan. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif guna meningkatkan kemampuan kepekaan bilangan siswa. Artikel ini merupakan rangkuman dari temuan hasil analisis sebanyak dua belas jurnal. Berdasarkan kajian dari penelitian-penelitian sebelumnya, didapat bahwa hasil belajar siswa dalam materi-materi yang berhubungan dengan bilangan dapat dikembangkan dengan pembelajaran kooperatif. Ini berarti, pembelajaran kooperatif efektif untuk meningkatkan kemampuan kepekaan bilangan siswa.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).