Applying the Principle of Strict Liability in Environmental Protection

Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia (KLHK RI) against PT Waimusi Agroindah

Authors

  • Ryan Hendrich Dharma Wijaya University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v8i1.8884

Keywords:

Forest fire, Compensation, Strict liability

Abstract

Forest and land fires are an unavoidable chore for Indonesia every year. Law enforcement continues to be pursued to hold the perpetrators responsible for the losses arising from the fires. This research analyses the validity of PT WMA's corporate position as a legal subject to be liable using the principle of strict liability for fires that occur in Indonesia. It also analyses the application of collateral confiscation in providing certainty over liability in accordance with the applicable verdict. This research is normative juridical in nature by analysing Decision Number 234/Pdt.G/LH.2016/PN.Plg by using several approaches, namely juridical approach, statutory approach and conceptual approach. Based on the results of the research, it is concluded that PT WMA is legally a legal subject that is absolutely responsible for the fires that occurred in its work area and the application of collateral confiscation can be carried out if this is confirmed in environmental legislation, especially to regulate the asset verification mechanism.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agiesta, Fellyanda Suci. 2020. “Darurat Karhutla, Ini Data Kebakaran Hutan Di Era Jokowi Periode Pertama.†Merdeka.Com. 2020.

Arisanty, Deasy, Mohamad Zaenal Arifin Anis, Herry Porda Nugroho Putro, Muhammad Muhaimin, and Syarifuddin Syarifuddin. 2020. “Kebakaran Lahan Gambut: Faktor Penyebab Dan Mitigasinya.†Banjarmasin: Program Studi Pendidikan IPS FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Devi, Ria Sintha. 2019. “Tinjauan Yuridis Sita Jaminan Dan Pemberesan Harta Milik Debitur Dalam Hal Terjadinya Kepailitan.†Jurnal Ilmiah Maksitek 4 (4): 102.

Grey, Thomas C. 2001. “Accidental Torts.†Vand. L. Rev. 54: 1225.

Harahap, M Yahya. 2017. Hukum Acara Perdata: Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, Dan Putusan Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.

Jamaluddin, Jamaluddin, Suhaidi Suhaidi, and Marzuki Marzuki. 2020. “Tanggung Jawab Korporasi Melalui Ganti Kerugian Atas Pencemaran Dan Pengrusakan Lingkungan Hidup Akibat Pembakaran Lahan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Meulaboh Perkara No. 12/Pdt. G/2012/PN. Mbo).†Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) 2 (3): 704–19.

Junaidy, Ary, Ari Sandhyavitri, and Muhamad Yusa. 2019. “Mitigasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut Dengan Menggunakan Alat Penggali Air Insitu Dan Peran Serta Masyarakat Di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.†Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir 5 (2).

Marsya. 2023. “Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tantangan Dan Peluang Pemulihan Lingkungan Hidup Melalui Eksekusi Putusan Perkara Pidana Dan Perdata.†ICEL. 2023.

Mulyadi, Mahmud. 2004. “Hakekat Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup.†Medan: Pustaka Bangsa Pers.

Mutyara, Dewi, Chris Junanda Tarigan, Rudolf Silaban, and Lestari Victoia Sinaga. 2022. “Tinjauan Hukum Terhadap Permohonan Sita Jaminan Tidak Proporsional Dengan Nilai Objek Perkara (Studi Putusan No. 157/Pdt.G/2015/PN.Mdn).†JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana 4 (1): 30–39.

Nurbaya, Siti, and Efransyah. 2021. “The State of Indonesia’s Forest (SOIFO) 2020.†Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nurhidayat, Syarif, and Arif Rusman Sutiana. 2018. “Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Pada Pembakaran Lahan Berdasarkan Teori Strict Liability.†Jurnal Hukum 1 (1): 43–63.

Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 Tentang Pengendalian Kerusakan Dan/Atau Pencemaran Lingkungan Hidup Yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan Dan/Atau Lahan. Indonesia.

———. 2009a. Pasal 1 Angka 32 UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesia.

———. 2009b. Pasal 88 UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesia.

———. 2009c. UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

———. 2013. Keputusan Ketua MA No. 036/KMA/SK/II/2013 tentang Pedoman Penanganan Perkara Lingkungan Hidup, issued 2013.

Rezainy, Anissa, Lailan Syaufina, and Imas Sukaesih Sitanggang. 2020. “Mapping of Risk Fire in Peat Land Based on Hotspot Sequential Pattern Mining in District of Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.†Journal of Natural Resources and Environmental Management 10 (1): 66–76. https://doi.org/10.5555/20203204900.

Somardi, Hans Kelsen. 2007. General Theory Of Law and State, Teori Umum Hukum Dan Negara, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif Sebagai Ilmu Hukum Deskriptif Empirik. BEE Media Indonesia. Jakarta.

Supriyatin, Ukilah, and Nina Herlina. 2020. “Tanggung Jawab Perdata Perseroan Terbatas (PT) Sebagai Badan Hukum.†Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 8 (1): 127–44.

Susetyo, Pramono Dwi. 2023. “Benarkah Deforestasi Turun?†Forest Digest. 2023.

Sutantio, Retnowulan, and Iskandar Oeripkartawinata. 2009. Hukum Acara Perdata Dalam Teori Dan Praktek. Bandung: Mandar Maju.

Tutik, Titik Triwulan. 2008. Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum Nasional/Titik Triwulan Titik. Jakarta: Prenada Media Group.

Wibisana, Andri G. 2016. “Pertanggungjawaban Perdata Untuk Kebakaran Hutan/Lahan: Beberapa Pelajaran Dari Menteri Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) VS PT. Bumi Mekar Hijau (BMH).†Bina Hukum Lingkungan 1 (1): 36–58.

Widiyastuti, Y. Sari Murti. 2020. Asas-Asas Pertanggungjawaban Perdata. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Wijaya, R. H. D. (2024). Applying the Principle of Strict Liability in Environmental Protection: Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia (KLHK RI) against PT Waimusi Agroindah. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 103–116. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v8i1.8884