Pelayanan Publik Inovatif Bagi Penyandang Disabilitas

(Studi Kasus di Kabupaten Garut)

Authors

  • Rostiena Pasciana Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.30656/sawala.v8i2.2857

Keywords:

pelayanan publik; inovasi pelayanan; disabilitas

Abstract

Pelayanan berbasis inovatif dalam konteks administrasi publik secara prinsip dan substantif akan memberikan dampak positif dalam merespon dan menyelesaikan problematika pelayanan publik terutama bagi penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pelayanan publik inovatif bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui survei literatur akademis di bidang keilmuan administrasi publik untuk memperoleh data dan teori yang relevan dengan kajian Pelayanan berbasis inovatif bagi penyandang disabilitas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui berbagai penelusuran sumber data dokumen pemerintah maupun pemberitaan online sebagai data sekunder yang kemudian diolah dan dinarasikan  sesuai dengan kebutuhan penelitian dan selanjutnya dilakukan proses intrepretasi data. Hasil penelitian yang ingin dicapai adalah adanya pelayanan publik dengan dimensi inovatif bagi penyandang disabilitas sehingga dapat memberikan dampak nyata dan kongkrit. Selain itu diharapkan agar pelayanan publik bagi penyandang disabilitas diimplementasikan melalui suatu konsep yang menjelaskan tentang proses dan tata kelola pelayanan publik invovatif yaitu Rights, Resources, Competencies, Organizational Capital, Articulation dan Networks. Kata Kunci: pelayanan publik; inovasi pelayanan; disabilitas

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rostiena Pasciana, Universitas Garut

Dosen Program Studi Ilmu Adminsitasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut

References

Dasgupta, M., & Gupta, R. K. (2009). Innovation in organizations: A review of the role of organizational learning and knowledge management. Global Business Review, 10(2), 203–224. https:// doi.org/10.1177/097215090901000205

Dwiyanto, A. (2002). Membangun Sistem Pelayanan Publik. Populasi, 13(1), 3–18.

Eggers, W. D., & Singh, S. K. (2009). The Public Innovator‟s Playbook: Nurturing bold ideas in government. Deloitte. Harvard Kennedy School of Government.

Gonzalez, R., Llopis, J., & Gasco, J. (2013). Innovation in public services : The case of Spanish local government. Journal of Business Research. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.02.028

Gray, P. (2020). Disclosure of disability in the Australian Public Service: What the statistics tell us. Australian Journal of Career Development, 29(1), 3–11. https://doi.org/10.1177/103 8416219843620

Krahn, G. L., Walker, D. K., & Correa-De-Araujo, R. (2015). Persons with disabilities as an unrecognized health disparity population. American Journal of Public Health, 105, S198–S206. https://doi.org/ 10.2105/AJPH.2014.302182

Lanin, D., & Hermanto, N. (2018). The effect of service quality toward public satisfaction and public trust on local government in Indonesia. International Journal of Social Economics, 46(3), 377–392. https://doi.org/10.1108/IJSE-04-2017-0151

Mulgan, G., & Albury, D. (2003). Innovation In The Public Sector (Nomor October).

Myhren, P., Witell, L., Gustafsson, A., & Gebauer, H. (2018). Incremental and radical open service innovation. Services Marketing, 32(2), 102–112. https://doi.org/10.1108/JSM-04-2016-0161

Paquet, G. (2001). The New Governance, Subsidiarity, and the Strategic State, Governance in the 21st Century. In OECD. https://doi.org/10.1787/9789264189362-en

Pasciana, R., Iriany, I. S., Mulyaningsih, & Febrina, R. I. (2019). Child Abuse in Garut Regency. Review of Integrative Business and Economics Research, 8(3), 39–50.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.

Relawati, K. (2020). Dinas Sosial Garut Tanggapi Permasalahan Bantuan Sosial. https://jabarprov.go.id/index.php/news/39187/Dinas_Sosial_Garut_Tanggapi_Permasalahan_Bantuan_Sosial

Suharto, S., Kuipers, P., & Dorsett, P. (2016). Disability terminology and the emergence of ‘diffability’ in Indonesia. Disability and Society, 31(5), 693–712. https://doi.org/ 10.1080/09687599.2016.1200014

Sururi, A. (2016). Inovasi Kebijakan Publik (Tinjauan Konseptual dan Empiris). Sawala Jurnal Administrasi Negara, 4(September-Desember 2016), 1–14.

Theme, C. (2016). Disability Rights in Africa. January.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on The Right of Person with Disabilities

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas

Wang, Q., Voss, C., Zhao, X., Wang, Z., Wang, Q., & Voss, C. (2015). Modes of service innovation : a typology. Industrial Management & Data Systems, 115(7), 1358–1382. https://doi.org/10.1108/IMDS-03-2015-0067

Widinarsih, D. (2019). Penyandang Disabilitas di Indonesia: Perkembangan Istilah dan Definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 127–142.

Yeh, H. S., & Lin, W. I. (2018). Disability employment services under new public management: A comparison of Australia and Taiwan. International Social Work, 61(3), 437–450. https://doi.org/10.1177/0020872816648201

Zhao, T., & Grotz, J. (2019). The changing landscape of public service delivery systems for disabled people in China: a Shanghai case study. Disability and Society, 34(3), 498–503. https:// doi.org/10.1080/09687599.2018.1556492

Downloads

Published

2020-12-24