Pendampingan Peningkatan Konsentrasi Mahasiswa PGMI Universitas Islam Lamongan Melalui Pelatihan Brain Gym
DOI:
https://doi.org/10.30656/jpmwp.v6i1.3686Keywords:
Brain Gym, Konsentrasi Mahasiswa, PelatihanAbstract
Peran tingkat konsentrasi mahasiswa untuk menerima informasi atau materi dalam pembelajaran menjadi salah satu faktor yang menentukan hasil belajar. Keseimbangan antara otak kanan dan kiri menjadi salah satu hal yang menentukan aspek kognitif, sehingga apabila keduanya dapat berkembang maka kemampuan dalam memahami materi pembelajaran nantinya diharapkan dapat meningkat. Sebanyak 85% mahasiswa PGMI Universitas Islam Lamongan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi ketika perkuliahan sehingga dampaknya adalah hasil belajarpun mengalami penurunan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih konsentrasi mahasiswa melalui gerakan brain gym. Metode pelaksanaan yang digunakan yakni diawali dengan pemberian kuisioner untuk mengetahui tingkat konsentrasi mahasiswa, penyampaian materi tentang brain gym, praktek brain gym secara virtual. Peserta pelatihan brain gym sangat antusias mengikuti kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut yakni mahasiswa mampu melatih gerakan brain gym sehingga dapat memperbaiki rentang konsentrasi dan dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa selaku calon guru sekolah dasar.
Downloads
References
Ahmadi, & Supriyono. (2014). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=268430
Andri, Y. (2012). Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain Gym). Yogyakarta: TeranovaBooks. http://psbsekolah.kemdikbud.go.id/kamaya/index.php?p=show_detail&id=103096
Ardila, A., & Hartanto, S. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Hasil Belajar Matematika Siswa MTS Iskandar Muda Batam. Pythagoras : Jurnal Progam Studi Pendidikan Matematika, 06(02). https://doi.org/10.33373/pythagoras.v6i2.966
Arianti, L., Putrianti, R. I., & Setiawati. (2021). Penggunaan Terapi Senam Otak Pada Anak Dengan Masalah Penurunan Konsentrasi Belajar Di Desa Rawajitu Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(2), 245–250. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i2.2813
Bili, L. D., & Lengo, M. D. (2019). Efektivitas Senam Otak Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. Ciencias: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 2(2), 68–78. https://ejournal.upg45ntt.ac.id/ciencias/article/view/38
Ikbal, B., Sutria, E., & Hidayah, N. (2017). Pengaruh Senam Otak Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar. Journal of Islamic Nursing, 2(2), 52-59. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/join/article/view/3981
Maulana, P. C. (2018). Upaya meningkatkan konsentrasi belajar melalui Metode Brain Gym (senam otak) pada siswa kelas X pm 1 di SMK Negeri 1 Bantul. In 1st ASEAN School Counselor Conference on Innovation and Creativity in Counseling. Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolahl. 7–15. https://www.gci.or.id/proceedings/view_article/157/3/ascc-2017
Naufal, A. D. F. (2019). Pengaruh Brain Gym terhadap Konsentrasi Belajar pada Siswa Kelas V SD di SDN 2 Sempusari Jember, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Jember. http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/945
Nurhayati, E., & Homdijah, O. S. (2020). Penggunaan Brain Gym untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Dengan Hambatan Kecerdasan Ringan. JASSI_anakku, 21(1), 13-20. https://doi.org/10.17509/jassi.v20i1.29578
Paul E, D. (2005). Brain Gym: Senam Otak, Buku Panduan Lengkap. Jakarta: Gramedia. https://onesearch.id/Record/IOS2865.YOGYA000000000012349
Pramesti, T. A., Sastrawan, K. B., & Wardhana, Z. F. (2018). Pengaruh Brain Gym Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Anak Sekolah di SD Negeri 1 Tonja Denpasar. Bali Health Journal, 2(1), 12-22. http://ejournal.unbi.ac.id/index.php/BHJ/article/view/20
Prasanti. (2015). Pengaruh Brain Gym terhadap konsentrasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/44820
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. https://cvalfabeta.com/product/konsep-dan-makna-pembelajaran/
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1046779
Sukri, A., & Purwati, E. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Brain Gym. JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 1(1). http://doi.org/10.25273/jems.v1i1.778
Suneki, S., Ambarini, R., & Destriani, D. (2012). Brain Gym (Senam Otak) Untuk Mengatasi Problem Belajar Anak. E-Dimas Education Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). https://doi.org/10.26877/e-dimas.v3i1.247
Suryanto, & Asep, J. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta: Erlangga. https://books.google.co.id/books/about/MENJADI_GURU_PROFESIONAL.html?id=nMEVBQAAQBAJ&redir_esc=y
Wahyuningsih, B. Y., Sugianto, R., & Wardiningsih, R. (2019). Pelatihan Aktivitas Brain Gym Untuk Peningkatan Konsentrasi Mahasiswa STMIK Mataram. Jurnal Edukasi dan Sains, 1(1), 155–162. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi/article/view/368