Pendampingan Peningkatan Kinerja Proses Penyulingan Minyak Kayu Putih di Lampung Tengah

Authors

  • Irwan Sukri Banuwa Program Studi Kehutanan, Universitas Lampung
  • Susilawati Susilawati Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Lampung
  • Tanto Pratondo Utomo Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Lampung
  • Dewi Sartika Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2666

Keywords:

Kinerja Penyulingan, Melaleuca Cajuputi, Minyak Kayu Putih

Abstract

Industri minyak kayu putih di Indonesia yang dominan berbahan baku daun tanaman Melaleuca cajuputi secara umum masih memerlukan perbaikan kinerja antara lain kinerja proses penyulingan untuk meningkatkan rendemen minyak kayu putih yang dihasilkan.  Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk melakukan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan mitra dalam untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih minyak kayu putih yang dilakukan.  Tahapan kegiatan terdiri dua tahapan sebagai yaitu (1) pengamatan terhadap keseluruhan proses penyulingan minyak kayu putih mulai dari bahan baku yang digunakan daun kayu putih, perlakuan pendahuluan bahan baku sebelum dilakukan proses penyulingan, dan proses penyulingan yang dilakukan, dan (2) penyuluhan dan pendampingan terhadap mitra tentang usul upaya peningkatan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih.  Berdasarkan hasil pengabdian pada masyarakat yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja proses penyulingan minyak kayu putih memerlukan perlakuan pendahuluan terhadap daun kayu putih yang digunakan dan kinerjanya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia tanaman kayu putih yang digunakan sebagai sumber bahan baku.

References

Armita, P. (2011). Pengaruh varietas dan kerapatan daun kayu putih dalam ketel terhadap rendemen dan mutu minyak kayu putih. Thesis. Departemen hasil hutan, Fakultas kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51918

Aryani, F. (2020). Penyulingan Minyak Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi) dengan Suhu yang Berbeda. Buletin Loupe, 16(02), 51-57. https://e-journal.politanisamarinda.ac.id/index.php/jurnalloupe/article/view/255

Doran JC. (1999). Malaleuca cajuputi Powell. Plant Resources of South-East Asia. No. 19: Essential-oils plants. Netherland (DE): Backhuys Publisher. https://www.cabi.org/isc/abstract/19990301484

Guenther, E. (2011), Minyak atsiri, Diterjemahkan oleh Ketaren, S., Jilid1, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. https://onesearch.id/Record/IOS4933.JATIM000000000002316

Helfiansah, R., & Sastrohamidjojo, H. (2013). Isolasi, identifikasi dan pemurnian senyawa 1, 8 sineol minyak kayu putih (Malaleuca leucadendron). ASEAN Journal of Systems Engineering, 1(1), 19-24. https://journal.ugm.ac.id/ajse/article/view/2350

Ishii, H., Sunarto, S., & Kanazawa, Y. (2005). Variation in Kayu Putih (Melaleuca leucadendron Linn) oil quality under different farming systems in Java, Indonesia. Eurasian Journal of Forest Research, 8(1), 15-20. https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=JP2006004535

Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: PN Balai Pustaka. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=611975

Muyassaroh, M. (2016). Distillasi daun kayu putih dengan variasi tekanan operasi dan kekeringan bahan untuk mengoptimalkan kadar sineol dalam minyak kayu putih. Jurnal Teknik Kimia, 10(2), 37-42. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekkim/article/view/536

Muslimin, I., Kurniawan, A., Kusdi, dan Islam, S, (2019). Budidaya tanaman kayu putih (melaleuca cajuputi subs. Cajuputi) unggul (f1) di KHDTK Kemampo, Sumatera Selatan. Di dalam Bunga Rampai Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Indonesia untuk Mendukung Sustainable Development Goals. Tata, M.H.L. (ed.). Bogor: IPB Press. https://www.researchgate.net/publication/342820864

Nengsih, Y., Tri Ratnaningsih, A., & Suhesti, E. (2019). Rendemen Dan Karakteristik Minyak Kayu Putih pada Ukuran Daun yang Berbeda (Rendemen And Characteristics Of Cajuput Oil In Different Size of Leaves). Wahana Foresta: Jurnal Kehutanan, 14(1), 10-21. https://repository.unilak.ac.id/719/

Said, A., Harti, R., Dharmawan, A., & Rahmah, T. (2015). Pemisahan Hidrosol Hasil Penyulingan Minyak Atsiri Dengan Metode Elektrolisis Untuk Meningkatkan Rendemen Minyak. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 7(2), 82-94. https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/3716

Sumadiwangsa, S., (1976), Teknik pengolahan dan kualitas minyak kayu putih, Laporan No. 67 Bogor: Lembaga Penelitian Hasil Hutan, Departemen Pertanian.

Swastiyono, B. (2005). Studi potensi alat penyuling kapasitas 25 Kg terhadap peningkatan pendapatan petani di kawasan hutan kayu putih di Gunungkidul. Thesis. Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/30247

Ully, D. N., & Wuwur, B. (2018). IbM Penyulingan Minyak Kayu Putih dan Briket Arang di Desa Delo dan Raekore. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 33-37. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v2i1.522

Utomo, D. B. G. (2018). Pengaruh kondisi daun dan waktu penyulingan terhadap rendemen minyak kayu putih. Jurnal Teknologi Bahan Alam, 2(2), 124-128. https://journals.ums.ac.id/index.php/jtba/article/view/JTBA-22

Utomo, PM., Suhendang, E., Syafii, W., & Simangunsong, B. C. (2012). Model Produksi Daun pada Hutan Tanaman Kayu Putih (Melaleuca Cajuputi Subsp Cajupti. Powell) Sistem Pemanenan Pangkas Tunas. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 9(4), 195-208. https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.4.195-208

Downloads

Published

2021-11-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pendampingan Peningkatan Kinerja Proses Penyulingan Minyak Kayu Putih di Lampung Tengah. (2021). Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 195-198. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2666