Main Article Content

Inda Nizar Purnama
Rifki Nurfaizi Hidayat
Risko Delvianto Putra
Siti Ananda Shaleha
Florencia Valentina

Abstract

Abstract


Cilegon City is an area that is prone to various types of disasters, including natural disasters. Natural disasters are natural phenomena that can cause damage and destruction to the environment which ultimately can cause loss of life, loss of property and damage to developments that have been built so far. Cilegon City is known as an industrial area that is prone to disasters, one of which is technological failure which is the most threatening threat to the people of Cilegon City. This area has the potential for complex natural disasters. Not only is there the threat of technological failure every year, this industrial city is also prone to floods, tsunamis, earthquakes and industrial disasters. Based on the records of the Cilegon Regional Disaster Management Agency (BPBD) every year, the threat of technological failure is ranked first. This research use desciptive qualitative approach. This aims to find out how the management functions of prevention, mitigation and control are carried out by the Cilegon City regional disaster management agency (BPBD), in dealing with the dangers of technological failure. The research results show that the disaster prevention process through a prevention and mitigation management approach in Cilegon City has been implemented even though there are stages that have not been optimal.


Keywords: Disaster, Tecnology Failure, BPBD, Cilegon City


Abstrak


 Kota Cilegon merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, termasuk bencana alam. Bencana alam merupakan fenomena alam yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kehancuran lingkungan hidup yang pada akhirnya dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda dan rusaknya pembangunan yang telah dibangun selama ini. Kota Cilegon di juluki sebagai daerah kawasan industri yang rawan terhadap bencana, salah satunya adalah kegagalan teknologi yang menjadi ancaman yang paling mengancam masyarakat kota cilegon. Daerah ini mempunyai potensi bencana alam yang kompleks. Tak hanya ancaman kegagalan teknologi setiap tahunnya, kota industri ini juga rawan terhadap bencana banjir, tsunami, gempa dan industri. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon setiap tahunnya, ancaman kegagalan teknologi menduduki peringkat pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hal itu bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen pencegahan, mitigasi dan penanggulangan yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Cilegon, dalam menangani bahaya kegagalan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pencegahan bencana melalui pendekatan manajemen pencegahan dan mitigasi di Kota Cilegon telah terlaksana meskipun terdapat tahapan yang belum maksimal.


Kata kunci: Bencana, Kegagalan Teknologi, BPBD, Kota Cilegon


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details