Proses Berpikir Siswa SMA dalam Menyusun Bukti Matematis

Penulis

  • Widya Fatmahayati Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.30656/gauss.v2i2.1790

Kata Kunci:

Proses Berpikir, Bukti Matematis

Abstrak

Pembelajaran  matematika memiliki tujuan diantaranya mengkomunikasikan gagasan, penalaran serta mampu menyusun bukti. Informasi tentang proses berpikir siswa dalam pembuktian dapat membantu guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan proses berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan proses berpikir siswa dalam menyusun bukti matematis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMA LabSchool Unsyiah dengan subjek enam siswa kelas XI. Ada tiga tahapan proses berpikir siswa yang dilihat pada saat siswa menyusun bukti matematika yaitu fase masuk (entry phase), fase menyelesaikan (attack phase), dan fase review (review phase). Data dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang melalui fase masuk (entry phase) sebanyak 66,67%, fase menyelesaikan (attack phase) sebanyak 33,33% , dan fase review (review phase) sebanyak 83,33%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Katagiri, S. (2012). Mathematical Thinking and How to Teach It. Tokyo: CRICED, University of Tsukuba. Kusnandi. (2008). Pembelajaran Matematika dengan Strategi Abduktif-Deduktif untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan Membuktikan pada Mahasiswa. Disertasi Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan. Lestari, K. E. (2015). Analisis Kemampuan Pembuktian Matematis Mahasiswa Menggunakan Pendekatan Induktif-Deduktif pada Mata Kuliah Analisis Real. Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 128-135. Mason, J., Burton, L. & Stacey, K. (2010). Thinking Mathematically Second Edition. England: Pearson Education Limited. Maya, R. & Sumarmo. U. (2011). Mathematical Understanding and Proving Abilities: Experiment with Undergraduate Student by Using Modified Moore Learning Approach. IndoMS Journal on Mathematics Education, 1(2), 231-250. Miles, M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014).Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook Edition 3. Moore, R. C. (1994). Making the Transition to Formal Proof. Educational Studies in Mathematics, 27(3), 249-266. NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Virginia: Reston. Masfingatin, T. (2014). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Teori Van Hiele, Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3,(1), 1-8. Piaget, J. & Inhelder, B. (2010). Psikologi Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tambunan, G. & Murtadho, S. (1987). Pengajaran Matematika. Jakarta: Karunika.

Diterbitkan

2019-12-31

Terbitan

Bagian

Articles