Pengaruh Kecemasan Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di SMA
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v2i2.1750Kata Kunci:
Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika, Kecemasan MatematikaAbstrak
Penelitian ini dilakukan oleh rendahnya kemampuan siswa di SMA yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal, seperti metode dan strategi pembelajaran. Faktor internal, seperti emosi siswa atau kecemasan terhadap matematika. Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana pengaruh kecemasan matematika terhadap keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Kota Serang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengambil 3 kelas sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) rata-rata keterampilan pemecahan masalah matematika siswa adalah siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor yang sama dengan siswa yang memiliki kecemasan sedang, dan siswa yang memiliki kecemasan sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi, dan siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi 2) ada hubungan negatif antara kecemasan dan keterampilan pemecahan masalah 3) semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin rendah keterampilan pemecahan masalah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan keterampilan pemecahan masalah matematika berdasarkan tingkat kecemasan, ada hubungan antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah matematika dan ada pengaruh antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah.
Unduhan
Referensi
Anditya, R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Matematika. Artikel Publikasi Ilmiah. Surakarta: UMS Darminto, B.P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model Treffinger. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun I, 2, 101-107. Haralson, K. (2002). Math Anxiety: Myth or Monster ?. https://www.google.com/url?q=http://www.apsu.edu/sites/apsu.edu/files/haralsonk/anxiety_presentationpaducah.ppt&sa=U&ved=0ahUKEwjb_9SXnYfRAhXEt48KHfeHCXgQFggEMAA&client=internal-udscse&usg=AF QjCNGl95SWzfmBo2GBk1BtfE57qV8Iw (diakses 20 Januari 2018). Indarwati, D., Wahyudin, Novisita, R. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Base Learning untuk Siswa Kelas V SD. Satya Widya, 30, 1, 17-27. Principles Standar fo School Mathematics. (2000). NCTM: USA. Purwanto, N. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Saputra, P. R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya. Jurnal PHYTAGORAS, 3, 2, 75-84. Satriyani. (2016). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) dan Gender Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Program Sarjana Pendidikan Matematika. Jakarta: UIN Shadiq, Fadjar. (2007). Apa dan Mengapa Matematika Begitu Penting. Yogyakarta: Widyaiswara PPPPTK Matematika Siswono, T. Y. E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University. Susanto, H, P. (2016). Analisis Hubungan Kecemasan, Aktivitas, dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Beta, 9, 2, 134-137. Zakaria, Effandi dan Norazah M. Nurdin. (2008). The Effect of Mathematics Anxiety on Matriculation Student as Related to Motivation and Achievement. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Eductation, 4, 1, 27-30
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).