Pengembangan E-Modul dalam Pembelajaran Matematika SMA Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v2i2.1739Abstrak
Proses pembuatan media belajar ini yang terkadang memiliki kendala dalam pencapaian tujuan. Media belajar biasanya dibuat oleh guru sehingga siswa terkadang tidak dapat memahami makna atau konten yang disampaikan. Sebaliknya apabila konten dibuat secara bersama dalam sebuah aplikasi maka akan menghasilkan produk bersama yang dapat dipahami bersama. Tujuannya adalah (1) mengembangkan e-Modul dalam pembelajaran matematika SMA berbasis android; (2) menanamkan kecakapan literasi digital bagi peserta didik melalui e-Modul dan (3) mengetahui gambaran dan respon peserta didik dalam pengembangan e-Modul dalam pembelajaran matematika materi Lingkaran. Model pengembangan yang digunakan mengikuti alur Thiagarajan. Model pengembangan 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Berdasarkan uji coba terbatas, disimpulkan bahwa secara umum e-Modul diterima dan dapat digunakan oleh peserta didik dengan baik. e-Modul praktis dan mudah dijalankan. Berdasarkan hasil respon siswa, pembelajaran menggunakan aplikasi e-Modul menanamkan kecakapan literasi digital bagi peserta didik melalui gambaran aktivitas siswa dan guru. Pembelajaran menggunakan e-Modul membuat ketertarikan mengikuti pembelajaran di kelas sebesar 93,33% dan 83,33% (hampir seluruhnya).
Unduhan
Referensi
Ani Ismayani. (2017). Pengembangan Aplikasi Permainan Berbasis Android Mobile Gebra sebagai Media Pembelajaran Materi Aljabar. Tidak diterbitkan. Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Panduan Praktis Penyusunan E-modul. Kemdikbud. Hardo Sujatmiko. (2017). Pengembangan Media Penilaian Electronic Test Berbasis Android Di SMK Negeri 10 Semarang. Tidak diterbitkan. Ibnu Saefullah (2016) Membuat Buku Digital Mandiri. Kainoe Books. Pedoman Guru Berprestasi (2018). Kesharlindungdikmen. Kemdikbud. Sabar Darono Hadi Pranowo. (2017). Pengembangan Aplikasi “BBM†Kimia Sebagai Media Pembelajaran Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ketungau Hulu. Tidak diterbitkan. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication. Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).