Pengembangan Modul Ajar dengan Model Problem Based Learning Berorientasi Kemampuan Pemecahan Masalah
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v5i1.3930Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari pengembangan modul ajar matematika dengan model Problem Based Learning (PBL) berorientasi kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi pokok integral kelas XI SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang dimodifikasi karena penelitian dilakukan pada masa Covid-19 yang terdiri dari tahap (Analysis, Design, dan Development). Objek penelitian ini adalah modul ajar matematika dengan model Problem Based Learning berorientasi kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi pokok integal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik nontes dengan meminta validasi dari 2 dosen Pendidikan MatematikaFKIP UIR dan 1 guru Matematika SMA N 14 Pekanbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan uji validitas, modul ajar matematika dengan model Problem Based Learning berorientasi kemampuan pemecahan masalah dinyatakan valid dengan validitas indeks Aiken sebesar 0,68 (validitas sedang). Dari hasil tersebut, mengidentifikasikan bahwa modul yang dikembangkan valid.
Kata kunci: Modul, Model Problem Based Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).