Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Kemampuan Metakognisi dan Prokrastinasi Akademik
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v4i1.3240Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan metakognisi dan prokrastinasi akademik terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 4 Bantul pada kelas XI tahun ajaran 2020/2021. Subjek sampel yang digunakan sebanyak 38 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa skala kemampuan metakognisi dan skala prokrastinasi akademik, serta tes hasil belajar matematika. Tes hasil belajar matematika yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika pada penilaian akhir semester (PAS). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda didahukui dengan melakukan uji asumsi klasik. Hasil analisis menunjukkan: 1) adanya pengaruh positif secara signifikan kemampuan metakognisi terhadap hasil belajar matematika siswa; 2) adanya pengaruh negatif secara signifikan prokrastinasi akademik terhadap hasil belajar matematika siswa; 3) adanya pengaruh signifikan kemampuan metakognisi dan prokrastinasi akademik secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).