Penerapan Metode Omnibus Law Dikaitkan Teori Kemanfaatan Hukum Dalam Permasalahan Legislasi Lingkungan Hidup
DOI:
https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v5i1.3224Kata Kunci:
Omnibus Law; Kemanfaatan Hukum; Legislasi.Abstrak
Environmental problems are very complex, one of which is related to the formation of laws and regulations in the environmental sector. The interrelated effect of the many regulations governing environmental problems raises not only legal problems, but also moral problems such as corruption and bribery. One of the efforts to solve environmental legislation problems is The Omnibus Law. The Omnibus Law itself often used by other countries to overcome chaos of the prevailing laws which are considered as too many and thus efficiency is in need to create legal certainty and to avoid overlapping between state institutions authority.
This article is an analytical-juridical study regarding the application of the Omnibus Law metdhod to address legislative problems regarding the environment in Indonesia. This study uses a normative juridical approach with the data obtained from library research and literature related to the object being studied.
The result of the study found that the Omnibus Law method can be used as a way to harmonize the laws and regulations regarding the environment in Indonesia with a note that it fosters a sense of awarnezss and a sense of belonging to the community towards legal product that use the Omnibus Law method as a means of ordering legislation.
Unduhan
Referensi
Sumber Buku
E. Draft Wollenberg. (2004). Why are forest areas relevant to reducing poverty in Indonesia?. CIFOR: Policy Brief.
John F. Harris. (2005). The Survivor: Bill Clinton In The White House. New York: Random House.
Maria Farida Indrati. (2017). Ilmu Perundang-Undangan: Jenis, Fungsi dan Materi Muatan. Yogyakarta: PT Kanisius.
Eko Handoko. (2015). Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Sumber Jurnal
Busroh FF. Konseptualisasi Omnibus Law Dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertanahan. Arena Hukum. 2017;10(2):227-250. doi:10.21776/ub.arenahukum.2017.01002.4
Fitryantica A. Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Indonesia melalui Konsep Omnibus Law. Gema Keadilan. 2019;6(3):300-316. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/6751
Gusman D, Nova A. Kedudukan Ketetapan Mpr Berdasarkan Uu No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. J Din Huk. 2012;12(3). doi:10.20884/1.jdh.2012.12.3.118
Hariri A. Dekonstruksi Ideologi Pancasila sebagai Bentuk Sistem Hukum di Indonesia. Ajudikasi J Ilmu Huk. 2019;3(1):1. doi:10.30656/ajudikasi.v3i1.1055
Hastuti NT. Mengukur Derajat Jenis Dan Fungsi Dalam Hirarki Peraturan Perundang-Undangan Pasal 7 (4) Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Perspektif. 2007;12(3):196. doi:10.30742/perspektif.v12i3.283
Noviawati E. Landasan Konstitusional Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. J Ilm Galuh Justisi. 2018;6(1):53. doi:10.25157/jigj.v6i1.1246
Rokilah R. The Role of the Regulations in Indonesia State System. Ajudikasi J Ilmu Huk. 2020;4(1):29-38. doi:10.30656/ajudikasi.v4i1.2216
Winarwan D. Kebijakan Pengelolaan Hutan, Kemiskinan Struktural Dan Perlawanan Masyarakat. J Kawistara J Ilm Sos dan Hum. 2011;1(3). doi:10.22146/kawistara.3922
Wulansari CD, Yorisca Y. Persoalan-Persoalan Kontemporer dalam Ilmu Hukum. Ajudikasi J Ilmu Huk. 2020;4(1):83-98. doi:10.30656/ajudikasi.v4i1.1999
Sumber Internet
DPR, Program Legislasi Nasional Prioritas Tahun 2020-2024, dikutip dari laman: http://http://www.dpr.go.id/uu/prolegnas.
James C. Cobb, One of American History’s Worst Laws Was Passed 165 Years Ago, dikutip dari laman: https://time.com/4039140/fugitive-slace-act-165/.
Kontan, Pemerintah Serahkan Surat Presiden dan Draft Omnibus Law RUU Cipta Kerja ke DPR, dikutip dari laman: http://www. nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-serahkan-surat-presiden-dan-draf-omnibus-law-ruu-cipta-kerja-kedpr.
Lone Gunter, Omnibus Bills In History, dikutip dari laman: https://torontosun.com/2012/06/18/omnibus-bills-in-hill-history/wcm/5b85232b-b8b4-4c9b-b5b7-9480b9821292.
Kementrian Lingkugan Hidup dan Kehutanan, Refleksi Hutan Sosial KLHK 2018: Untuk Rakyat, dikutip dari laman: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1718.
Sumber Seminar
Bahder Johan dalam seminar daring yang disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Jambi pada hari Senin, tanggal 20 Juli 2020.
Edy Lisdiyono, dalam seminar daring yang disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan judul materi “Hukum Sumber Daya Alam & Keadilan Kemakmuran Rakyat†pada hari Senin, tanggal 20 Juli 2020.
Elita Rahmi, dalam seminar daring yang disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan judul materi “Urgensi Omnibus Law Sumber Daya Alam & Lingkungan Hidup†pada hari Senin, tanggal 20 Juli 2020.
Irwansyah, dalam seminar daring yang disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan judul materi “Kepastian Hukum Pengaturan SDA†pada hari Senin, tanggal 20 Juli 2020.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
All articles in Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum can be disseminated provided they include the identity of the article and the source of the article (Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author
Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum is lincensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.