Stabilitas Pemerintahan Pasca Pemilihan Umum di Indonesia antara Checks and Balances dan Demokrasi Transaksional
DOI:
https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v3i2.1893Kata Kunci:
Stability, General election, Checks and Balances, Democracy, TransactionalAbstrak
Realizing of implementation a democratic State, in Indonesian constitutional system is prepared by principles of constitutional democracy. The principle of constitutional democracy is carried out with the intention of implementing a democratic system with limited by constitution. Among the principles of democracy are the electoral system to elect State leaders and people's representatives. Good government will creation a government stability and political stability in realizing the goals and ideals of the State through the concept of checks and balances. The conception of checks and balances in a democratic frame can be realized with the principles of transformative democracy and / or transactional democracy. In the constitution of Indonesia, the principle of transactional democracy can occur before and after the general election of the President and Vice President. Transactional democracy can threaten government and / or political stability if group / coalition solidity is not created in carrying out checks and balances.
Unduhan
Referensi
Buku & Jurnal : Azhari. Mereformasi Birokrasi Publik Indonesia : Studi Perbandingan Intervensi Pejabat Politik Terhadap Pejabat Birokrasi Di Indonesia Dan Malaysia. Cet. Ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. ———. Demokrasi Di Indonesia : Antara Demokrasi Parlementer Dan Demokrasi Pancasila. Cet. Ke.2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996. Creswell, John W. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed. Third Ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015. Firdaus. Constitutional Engineering, Desain Stabilitas Pemerintahan & Sistem Kepartaian. Bandung: Yrama Widya, 2015. Fuady, Munir. Konsep Negara Demokrasi. Cet. Ke-1. Bandung: Refika Aditama, 2010. Fuqoha, Fuqoha. “Etika Rangkap Jabatan Dalam Penyelenggaraan Negara Ditinjau Dalam Prinsip Demokrasi Konstitusional.†Sawala Vol. 3, No. 3 (2015): 29–41. http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/Sawala/article/view/288. ———. “Peraturan Daerah Bermuatan Syariat Islam Ditinjau Dari Prinsip Demokrasi Konstitusional.†Al-Daulah : Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam Vol. 8, No. 1 (2018): 1–24. http://jurnalfsh.uinsby.ac.id/index.php/aldaulah/article/view/657. Gaffar, Afan. Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Cet. Ke-VI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Haris, Syamsuddin. Konflik Presiden-DPR Dan Dilema Transisi Demokrasi Di Indonesia. Cet. Ke-1. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007. Haris, Syamsuddin, Ramlan Surbakti, Ikrar Nusa Bhakti, Saldi Isra, Kuskridho Ambardi, Nico Harjanto, Didik Supriyanto, Sri Nuryanti, Sri Yanuarti, and Moch. Nurhasim. “Pemilu Nasional Serentak 2019.†edited by Syamsuddin Haris, Cet. I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016. Kaelola, Akbar. Kamus Istilah Politik Kontemporer. Cet. Ke-1. Yogyakarta: Cakrawala, 2009. Librayanto, Romi. Trias Politica Dalam Struktur Ketatanegaraan Indonesia. Cet. Ke-1. Makasar: PuKAP - Indonesia, 2008. Wijaya, Arif. “Demokrasi Dalam Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia.†Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam 4, no. 01 (2014): 136–58. https://doi.org/10.15642/ad.2014.4.01.136-158. Undang-Undang : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana ditetapkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratn Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratn Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
All articles in Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum can be disseminated provided they include the identity of the article and the source of the article (Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author
Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum is lincensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.