Analisa Infrastruktur Desa Sukaci-Baros Dengan Metode Critical Path Method (CPM)

Authors

  • Ahmad Nalhadi Universitas Serang Raya
  • Nana Suntana Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.30656/jsmi.v1i1.167

Keywords:

Crashing, Critical Path Method, Project Management

Abstract

CV. ABP a construction company worked in infrastructure building development for private and goverment. Now CV. ABP is handling infrastructure development project of the acropolitan area (Right Payment) Sukaci - Baros Village. This project has been late for 19 days from the dead line 126 days. Therefore the cost is getting higher. It happened because bad management is the problem source. Restoring the project time need to be focused on the cost and the due date based on the schedule. Scheduling evaluation using Critical Path Method (CPM) and Crashing to find optimal results using Critical Path Method (CPM) can be found the critical paths activity, there are ground digging , bopflang installation, stone installation, agregrate B agrgregation , aggregate A flatting, rigit bavement work, and refining, when the time suppression obtained optimal time results from 126 days to 92 days. It taken an alternative to the addition of working hours with duration 92 day after the crashing. Using two alternatives, additional working hours and the addition of workforce, obtaining the difference of extra hours of work cost Rp 80.128.125 and labourcost increase Rp 55.260 from the regular cost.

References

Anggraeni, E. R., & Hartono, W. (2017). Analisis Percepatan Proyek

Menggunakan Metode Crashing Dengan Penambahan Tenaga Kerja dan Shift Kerja (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Hotel Grand Kesha, Yogyakarta). Matriks Teknik Sipil, 5(2), 605–614.

Aribowo, D., Fatkhurokhman, M., & Hamid, M. A. (2016). Sistem Perencanaan Ulang dan Pengendalian Produksi Heat Exchanger Menggunakan Metode Critical Path. In SENTIA (Vol. 8, pp. 1–5). Malang: Politeknik Negeri Malang.

Handayani, E., & Dedy Iskandar. (2015). Penerapan Manajemen Waktu Menggunakan Network Planning (CPM) pada Proyek Kontruksi Jalan (Studi Kasus Peningkatan Jalan Sp. Berembang-Sp Jambi Kecil). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(1), 22–28.

Hardiyanta, I. D. M. Y. (2015). Optimalisasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode Least Cost Analysis. Disertasi. Universitas Udayana, Bali.

Hidayat, A. K. (2016). Analisis Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi Dengan Penambahan Jam kerja (Lembur) Dibandingkan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus: Pekerjaan Pembangunan Hotel Cordela Yogyakarta Lantai 4–Lantai Atap). Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Husen, A. (2011). Manajemen Proyek: Perencanaan, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek. Yogyakarta: Andi.

Lestari, D. (2016). Analisis Biaya dan Waktu Proyek Kontruksi Dengan Penambahan Jam kerja (Lembur) Dibandingkan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (Studi Kasus: Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Siluk-Kretek Sta 0+ 000 sampai STA 6+ 773, 3 Kab. Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Munang, A., Faizal, RM., & Mansur, A. (2016). Evaluasi dan Perencanaan Mitigasi Resiko Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Semarang - Bojonegoro. Teknoin, 22(2), 1–10.

Priyo, M., & Aulia, M. R. (2015). Aplikasi Metode Time Cost Trade Off Pada Proyek Konstruksi : Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Indonesia. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 18(1), 30–43.

Rosanti, N., Setiawan, E., & Ayuningtyas, A. (2016). Penggunaan Metode Jalur Kritis Pada Manajemen Proyek (Studi Kasus: PT. Trend Communication International). Jurnal Teknologi, 8(1), 1–8.

Saputra, D. A., Satria, E., & Pandy, G. A. (2016). Optimalisasi Proses Perakitan Pesawat Tanpa Awak Dengan Metode Crtical Path Methods (CPM). Jurnal Oprimasi Sistem Industri, 15(1), 87–92.

Downloads

Published

2017-08-05

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Analisa Infrastruktur Desa Sukaci-Baros Dengan Metode Critical Path Method (CPM)”, j. sist. manaj. ind., vol. 1, no. 1, pp. 35–42, Aug. 2017, doi: 10.30656/jsmi.v1i1.167.