Inisiasi Usaha Ternak Sapi Potong Intensif Melalui Kandang Komunal dan Bank Pakan Taman Nasional Baluran
DOI:
https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5427Keywords:
Desa Penyangga, Konservasi, Pemeliharaan IntensifAbstract
Masyarakat Dusun Sidomulyo yang merupakan daerah penyangga Taman Nasional Baluran (TNB) selama beberapa generasi telah menyatu dan memanfaatkan wilayah di sekitar TN Baluran untuk menggembalakan sapi potong. Pemeliharaan secara ekstensif ini lambat laun memasuki daerah konservasi. Dampak dari penggembalaan ekstensif ini secara sosial dan ekologis sangat merugikan. Upaya memadukan dua kepentingan yaitu pemenuhan kebutuhan peternak sapi potong dan konservasi di TN Baluran sudah lama dilakukan. Program inisiasi Program Usaha Ternak Sapi Potong intensif dinilai tepat untuk Kawasan SPTN Wilayah II Sidomulyo Taman Nasional Baluran dalam rangka menyelamatkan TN Baluran dari tekanan masyarakat sekitar sekaligus untuk memberdayakan peternak sapi potong di daerah penyangga. Usaha Ternak Sapi Potong Intensif diharapkan dapat mengÂoptimalkan potensi wilayah desa penyangga dan mendukung program konservasi Taman Nasional Baluran. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan menginisiasi desain kandang komunal dan bank pakan untuk mewujudkan usaha ternak sapi intensif yang menguntungkan semua pihak. Hasil kegiatan ini menunjukkan tercapainya semua indikator keberhasilan yang direncanakan, sejauh ini peternak yang terlibat bersedia untuk memulai intensifikasi usaha dan melakukan fermentasi pakan sebagai awal pendirian bank pakan, namun perubahan sosial dari program tetap membutuhkan sampai menimbulkan dampak yang diinginkan.
Downloads
References
Aprylasari, D., Azizah, S., Pt, S., Sos, M., Commun, M., Man, N., Siswijono, S. B., Djunaidi, I. H., Mukaromahwati, A., & Rachmawati, A. (2022). Peasant Women Empowerment as a Conflict Resolution Strategy in Sidomulyo Hamlet, Baluran National Park. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 32(3), 437–451. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/2630
Azizah, S., & Kawedar, Y. B. (2020). The Effects of Farming Beef Cattle on Baluran National Park Conservation (Case Study in Karang Tekok, Banyuputih District, Situbondo Regency). Env. & Cons, 26, 1–8. http://www.envirobiotechjournals.com/article_abstract.php?aid=10630&iid=306&jid=3
Azizah, S., Kusumastuti, A. E., & Tyapradana, D. O. (2018). Semi-natural breeding program as an effort to increase the amount of population and conservation of Javanese bull’s germplasm (Bos javanicus) in Baluran National Park. Asian Journal of Microbiology, Biotechnology & Environmental Sciences Paper, 20(2), 1–8. http://www.envirobiotechjournals.com/article_abstract.php?aid=8440&iid=243&jid=1
Badan Taman Nasional Baluran. (2007). Taman Nasional Baluran ‘Secuil Afrika di Jawa’ (Sekilas Potensi Wisata Taman Nasional Baluran). BadanTaman Nasional Baluran. https://www.academia.edu/5003485
Beding, P. A., Tiro, B. M. W., & Dominanto, G. P. (2020). Teknologi Eksisting Usaha Ternak Sapi Kelompok Tani Karya Bersama pada Pendampingan Pengembangan Kawasan Peternakan Kabupaten Jayapura. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 16(2), 177–184. https://doi.org/10.20961/sepa.v16i2.35421
Bilal, A. K., Adnan, M., Rehman, F. U., Hasnain, A., Usman, M., Javed, M. S., Aziz, A., & Ahmad, R. (2021). Role of Silage in Agriculture: A Review. Green Reports, 2(4), 157–168. https://doi.org/10.36686/Ariviyal.GR.2021.02.04.010
Bulu, Y. G., & Hariadi, S. S. (2011). Kajian Pengaruh Modal Sosial dan Keterbukaan Informasi Inovasi Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Jagung di Kabupaten Lombok Timur [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/50362
Carter, J., & Gronow, J. (2005). Recent experience in collaborative forest management. Center for International Forestry Research, 1–48. https://www.cifor.org/publications/pdf_files/OccPapers/OP-43.pdf
Choiria, I., Hanafi, I., & Rozikin, M. (2012). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di KPH Nganjuk. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 3(12), 2112–2117. http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/1104
Loka Penelitian Sapi Potong. (2012). Bank Pakan Pada Kandang Kelompok Sapi Potong. BPTP SULTENGAH. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/16106
Nurrani, L., Bismark, M., & Tabba, S. (2014). Tipologi Penggunaan Lahan Oleh Masyarakat Pada Zona Penyangga Taman Nasional Aketajawe Lolobata Di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 11(3), 223–235. https://doi.org/10.20886/jsek.2014.11.3.223-235
Rasyid, A., & Hartati, H. (2007). Petunjuk Teknis Perkandangan Sapi Potong. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. https://kikp.pertanian.go.id/pustaka/opac/detail-opac?id=52750
Setiawan, D., & Siswati, L. (2021). Mesin Pencacah Daun Dan Pelepah Kelapa Sawit Untuk Peternak Sapi Di Desa Pancar Gading Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar - Riau. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1286–1292. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i5.7741
Suandy, I., Mulyadi, A., Moersidik, S. S., & Suganda, E. (2014). Degradasi Lingkungan Di Kawasan Penyangga Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Propinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 8(2), 214–225. https://jil.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/view/110
Tyapradana, D. O., & Azizah, S. (2022a). Financial Feasibility Analysis of Beef Cattle Breeding Business in Baluran National Park Buffer Zone. International Research Journal of Advanced Engineering and Science, 8(1), 1–5. http://irjaes.com/wp-content/uploads/2022/12/IRJAES-V7N4P295Y22.pdf
Tyapradana, D. O., & Azizah, S. (2022b). Strategi Penanganan dan Pengembangan Usaha Ternak Sapi PO di Kawasan Penyangga Taman Nasional Baluran. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(6), 932–944. https://journal.literasisains.id/index.php/insologi/article/view/1330