Pengembangan Produksi Pertanian dengan Sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak

  • Hapsoh Hapsoh Agroteknologi, Universitas Riau
  • Wawan Wawan Agroteknologi, Universitas Riau
  • Desita Salbiah Agroteknologi, Universitas Riau
  • Arnis En Yulia Agroteknologi, Universitas Riau
  • Isna Rahma Dini Agroteknologi, Universitas Riau
Abstract views: 1736 , PDF downloads: 1966
Keywords: Demonstrasi Plot, LEISA, Pupuk Organik, Pestisida Organik

Abstract

Peningkatan produktivitas pertanian padi dan cabai di Desa Langsat Permai meningkat setelah permasalahan ketidaktersediaan air untuk menunjang kegiatan pertanian teratasi. Melalui kegiatan PPDM tahun 2017-2019 yaitu pembangunan canal blocking, terjadi peningkatan produktivitas pertanian terutama tanaman padi (pada tahun 2018 mencapai 7-8 ton/Ha) dan cabai (pada tahun 2018 mencapai 14-15 ton/Ha). Selain pembuatan canal blocking untuk tata air, kegiatan PPDM tersebut juga mengembangkan kegiatan peternakan melalui pembangunan rumah kompos dan pemberian sapi beserta kandangnya. Akan tetapi, pembangunan rumah kompos dan pengadaan sapi tersebut belum optimal dalam upaya mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Selain itu, penggunaan pestisida kimia secara berlebihan menyebabkan tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh petani setempat dan berbahaya bagi lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pendampingan petani dalam pengembangan sistem pertanian Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) dalam pengelolaan pupuk maupun pengendalian hama penyakit tanaman yang dibudidaya oleh petani setempat. Pendampingan petani dilakukan dengan pembuatan demonstrasi plot pada lahan pertanian desa setempat. Dari hasil demplot yang dilakukan pada tanaman padi, cabai, dan jagung terlihat bahwa penggunaan pupuk anorganik dapat dikurangi sebanyak 25% untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil lebih baik, sedangkan penggunaan agens hayati lebih disarankan dibandingkan pestisida nabati untuk mengendalikan serangan hama di lahan pertanian petani Desa Langsat Permai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asandhi, A. A., Nurtika, N., & Sumarni, N. (2005). Optimasi pupuk dalam usahatani LEISA bawang merah di dataran rendah. Jurnal Hortikultura, 15(3), 19–207. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/977

Astuti, P., Ismono, R. H., & Situmorang, S. (2013). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Petani Untuk Menerapkan Budidaya Cabai Merah Ramah Lingkungan Di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 1(1), 87–92. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/136

Dini, I. R., Hapsoh, Wawan, Ranuda, R., & Suci Rahmayuni. (2019). Water Management through Canal Blocking to Improving Rice Productivity in Langsat Permai Village, Bunga Raya District, Siak Regency, Riau Province. Journal of Saintech Transfer, 1(2), 102–107. https://doi.org/10.32734/jst.v1i2.438

Fadilah, R., Putra, R. P., & Hambali, A. (2020). Aplikasi Sistem LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture) Untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Samangki, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 429–436. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/15949

Hapsoh, Dini, I. R., Salbiah, D., & Kusmiati. (2019). Growth and Pepper Yields (Capsicum annuum L.) by Giving a Formulation of Biological Fertilizer of Cellulolytic Bacteria Based on Organic Liquid Waste. Journal of Physics: Conference Series, 1351, 1–12. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1351/1/012097

Hapsoh, Dini, I. R., Salbiah, D., & Tryana, S. (2020). Application of biofertilizer consortium formulation of cellulolytic bacteria based on organic liquid waste on yield of upland rice (Oryza sativaL.). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 454, 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/454/1/012142

Hapsoh, H., Salbiah, D., & Dini, I. R. (2020). Isolation Beauveria Bassiana Vuill. Entomopathogen Local From Plant Agriculture Rhizosphere in Riau Province, Indonesia with Insect Bait Tenebrio Molitor Larvae. Journal of Physics: Conference Series, 1655, 1–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1655/1/012024

Hapsoh, H., Wawan, W., & Dini, I. R. (2018). IbDM Pengelolaan tata air mendukung pertanian terpadu di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupatena Siak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(1), 522–526. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i1.9840

Hapsoh, H., Wawan, W., & Dini, I. R. (2020). IbDM Pengelolaan Tata Air melalui Canal Blocking dalam Meningkatkan Produktivitas Cabai di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1897

Jayanti, H., & Suprapta, D. N. (2009). Upaya Meminimalisir Dampak Lingkungan Dari Penggunaan Pestisida Dalam Pertanian (Dampak Lingkungan Dan Penanggulangannya). Agrica, 2(1), 14–21. https://doi.org/10.37478/agr.v2i1.541

Kardinan, A. (2011). Penggunaan pestisida nabati sebagai kearifan lokal dalam pengendalian hama tanaman menuju sistem pertanian organik. Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(4), 262–278. http://203.190.37.42/publikasi/ip044112.pdf

Kardinan, A., & Suriati, S. (2015). Efektivitas pestisida nabati terhadap serangan hama pada teh (Camellia sinensis L.). Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 23(2), 148–152. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3835

Pangaribuan, D. H. (2016). Penyuluhan Dan Demplot Teknologi Pertanian Organik Dengan Demonstrasi Aplikasi Pupuk Organik Cair Dan Biopestisida Di Desa Braja Caka Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 22(03), 88–95. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/4692

Putra, S. (2013). Perencanaan pertanian berkelanjutan di Kecamatan Selo. Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 33–40. http://eprints.undip.ac.id/40568/

Setiyo, Y., Susrusa, K. B., Triani, I. G. A. L., & Permana, I. D. G. M. (2017). Pengembangan Sistim LEISA untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Umbi Kentang (Solanum Tuberosum L.). Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno; Vol 1 No 2 (2016), 1(2), 101-106. https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotechno/article/view/29023

Solahuddin, S., & Sardin, D. S. (2018). Pertanian : Harapan Masa Depan Bangsa. PT Penerbit IPB Press. https://books.google.co.id/books?id=lCsTEAAAQBAJ

Yuwariah, Y. (2015). Pengembangan Produksi Pertanian Lahan Kering dengan Sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) di desa Cigadog, dan Mandalagiri kecamatan, Leuwisari kabupaten Tasikmalaya. Dharmakarya, 4(2), 113–118. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v4i2.10037

Zahara, S., Pudjiwati, E. H., Amarullah, A., Pradana, A. P., Nurmaisah, N., & Nurjanah, N. (2019). Edukasi pertanian ramah lingkungan berbasis mikroorganisme indigenous pada kelompok tani Di Kota Tarakan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 3(1), 23–30. https://doi.org/10.35334/jpmb.v3i1.794

PlumX Metrics

Published
2021-11-15
How to Cite
Hapsoh, H., Wawan, W., Salbiah, D., En Yulia, A., & Dini, I. R. (2021). Pengembangan Produksi Pertanian dengan Sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) di Desa Langsat Permai Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak . Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 182-188. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2960
Section
Articles