Implementasi Organizational Engagement untuk Penguatan Komitmen Pengelola Bank Sampah Ramah Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat
DOI:
https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5414Keywords:
Bank Sampah, Organizational Engagement, Partisipasi MasyarakatAbstract
Kapasitas pemerintah daerah untuk menangani kuantitas sampah yang semakin besar tentu tidak lagi memadai. Partisipasi masyarakat menjadi pilihan strategis untuk meringankan beban pemerintah dalam mengelola sampah. Untuk itulah, berdirinya Bank Sampah “RAMAH†di Perum Sapphire Regency merupakan bagian penting untuk mewujudkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah. Namun demikian, salah kendala pengelolaan Bank Sampah RAMAH adalah aspek kelembagaan khususnya komitmen pengelola. Padahal salah satu faktor penting untuk menjaga kestabilan kesuksesan organisasi adalah komitmen anggota terhadap tujuan organisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan komitÂmen dan dedikasi para pengelola Bank Sampah RAMAH melalui penerapan konsep organizational engagement. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai perbandingan pengukuran tingkat pemahaman organizational engagement menunjukkan adanya perubahan tingkat pemahaman secara signifikan. Ini berarti bahwa metode sosialisasi dan pelatihan telah secara efektif meningkatkan pemahaman pengelola Bank Sampah RAMAH meÂngenai pentingnya organizational engagement. Hasil pelatihan juga menunÂjukÂkan bahwa para pengelola menilai pentingnya upaya memelihara komitmen bersama agar keberlangsungan bank sampah dapat dijaga.
Downloads
References
Afshar, F., Abbaspour, M., Lahijanian, A. al-M., & Azizinezhad, R. (2021). Analysis of Factors Affecting Social Participation in Municipal Waste Management. Environmental Energy and Economic Research, 5(1), 1–19. https://doi.org/10.22097/eeer.2020.245299.1168
Asteria, D., & Heruman, H. (2016). Bank sampah sebagai alternatif strategi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an alternative of community-based waste management strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136–141. https://doi.org/10.22146/jml.18783
Dinas Lingkungan Hidup. (2020). Jumlah KSM dan Bank Sampah di Banyumas. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas. https://dlh.banyumaskab.go.id./
Dwicahyani, A. R., Novianarenti, E., Radityaningrum, A. D., & Ningsih, E. (2020). Identifikasi Kendala dan Rumusan Strategi Pengelolaan Bank Sampah di Simojawar, Surabaya. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 4(2), 49–58. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2020.v4i2.1090
Hamudy, M. I. A., & Mujaeni, M. (2021). The creativity of waste management in Payakumbuh City, West Sumatera. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 34(1), 58–71. https://doi.org/10.20473/mkp.V34I12021.58-71
Hartono, Y., Mardhia, D., Ayu, I. W., & Masniadi, R. (2020). Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Berbasis Rumah Tangga. Literasi Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=xfILEAAAQBAJ
Kahn, W. A. (1990). Psychological Conditions of Personal Engagement and Disengagement at Work. Academy of Management Journal, 33(4), 692–724. https://doi.org/10.5465/256287
Karanges, E., Johnston, K., Beatson, A., & Lings, I. (2015). The influence of internal communication on employee engagement: A pilot study. Public Relations Review, 41(1), 129–131. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2014.12.003
Kristina, H. J. (2014). Model konseptual untuk mengukur adaptabilitas bank sampah di Indonesia. J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 9(1), 19–28. https://doi.org/10.12777/jati.9.1.19-28
Onwuekwe, C., & Okoye, A. (2014). Solid Waste Management in Awka Metropolis and Public Awareness: Sensitizing the Populace Through the Use of Social Cartoons. Journal of Environment and Human, 2014(2), 15–24. https://doi.org/10.15764/EH.2014.02003
Pamuji, K., Nasihuddin, A. A., & Rosyadi, S. (2020). Community-Based Waste Management: Environmental Law Perspective. The First International Conference on Political, Social and Humanities Sciences, 451–460. http://repository.unsoed.ac.id/9769/
Radar Banyumas. (2021). Wow, Produksi Sampah di Banyumas capai 540 Ton per hari. Radar Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/wow-produksi-sampah-di-banyumas-capai-540-ton-per-hari/
Republika. (2018). Sampah terbuang ke lingkungan di Banyumas 200 toh per hari. Diunduh dari. https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/10/08/pga24t399-sampah-terbuang-ke-lingkungan-di-banyumas-200-ton-per-hari
Salsabila, L., Purnomo, E. P., & Jovita, H. D. (2021). The Importance of Public Participation in Sustainable Solid Waste Management. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 106–123. https://doi.org/10.18196/jgpp.v8i2.11519
Ulabor, E. A., & Bosede, A. I. (2019). Employee commitment and organizational performance in selected fast food outlets in Osun State. International Journal of Financial, Accounting, and Management, 1(1), 23–37. https://doi.org/10.35912/ijfam.v1i1.55