Pendampingan Pembuatan Kreasi Cokelat untuk Pengembangan Industri Rumahan Desa Ginunggung, Kabupaten Tolitoli

Authors

  • Rian Christian Sondakh Pertanian, Universitas Madako Tolitoli
  • Nelly Kusrianti Peternakan, Universitas Madako Tolitoli
  • Fitriyah Astri Ekonomi‬, Universitas Madako Tolitoli

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2645

Keywords:

Agroindustri, Cokelat Bubuk, Cokelat Pasta, Kakao

Abstract

Petani cokelat perlu meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi cokelat dan penerapan teknologi sederhana dalam pengolahan cokelat sehingga dapat melakukan diversifikasi produk olahan cokelat. Pengabdian kepada masyarakat melalui Program Inovasi Desa Kabupaten Tolitoli ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan produk cokelat bubuk dan cokelat pasta serta meningkatkan nilai tambah dari hasil produksi cokelat di Desa Ginunggung, Kabupaten Tolitoli. Metode pelak­sanaan yang dilakukan observasi, penyuluhan, pelatihan, diskusi, dan pen­dam­pingan. Hasil observasi menunjukkan pelatihan pengolahan cokelat dapat memanfaatkan potensi desa yaitu bahan baku biji kakao. Proses pengumpulan bahan baku biji kakao yang didapatkan sebesar 3 kg. Pelatihan pembuatan bubuk cokelat melalui beberapa tahapan dan didapatkan massa cokelat bubuk sebesar 1 kg. Hasil analisis tingkat kesukaan didapatkan cokelat bubuk dengan nilai rata-rata warna 3.17, aroma 3.96 dan tekstur 3.61. Pelatihan pembuatan cokelat pasta dengan dicampurkan bahan tambahan didapatkan cokelat pasta berwarna dark-brown dan tekstur lembut. Hasil analisis tingkat kesukaan didapatkan cokelat pasta dengan nilai rata-rata warna 3.83, aroma 4.04, rasa 3.91 dan tekstur 4.39. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peserta mendapatkan pengetahuan baru tentang produk olahan cokelat. Desain kemasan telah berhasil dibuat untuk cokelat pasta. 

References

Aprilianto, H., Kumalaningsih, S., & Santoso, I. (2018). Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Penjualan Dalam Mendukung Pengembangan Agroindustri Coklat di Kabupaten Blitar. Habitat, 29(3), 129–137. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2018.029.3.16

Effendi, U., Astuti, R., & Candra Melati, D. (2017). Development Strategies of Chocolate Business Using Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) and Multi Attribute Utility Theory (MAUT) at “Kampung Coklatâ€, Blitar. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(1), 31–40. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.01.5

Ghiffari, M. A. (2018). Kansei Engineering Modelling for Packaging Design Chocolate Bar. SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science), 2(1), 10–17. https://doi.org/10.22225/seas.2.1.539.10-17

Hasibuan, A. M., Balittri, P., Nurmalina, R., & Wahyudi, A. (2012). Analisis kebijakan pengembangan industri hilir kakao (suatu pendekatan sistem dinamis). Informatika Pertanian, 21(2), 59–70. http://www.litbang.pertanian.go.id/warta-ip/pdf-file/vol-21-No2-2012/AbdulMuisVol21No2-2012.pdf

Hayatudin, H., Hadayani, H., & Abd Rauf, R. (2020). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kakao Fermentasi dan Non Fermentasi (Studi Kasus di Desa Sintuwu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi). Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(1), 12–24. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/article/view/92

Herawati, H. (2008). Penentuan umur simpan pada produk pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 27(4), 124–130. http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2013/11/p3274082_penentuan_umur_simpan-libre.pdf

Kartika, R. (2014). Fasilitas Pengolahan dan Wisata Kuliner Coklat di Surabaya. EDimensi Arsitektur Petra, 2(1), 204–211. http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/1663

Lestari, N. (2016). Pengaruh Mutu Biji Coklat Kering pada Proses Pengolahan Produk Awetan Coklat. Jurnal Riset Teknologi Industri, 2(3), 29–37. https://doi.org/10.26578/jrti.v2i3.1406

Meilani, D., & Febrinaldo, R. (2016). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Produk Olahan Coklat. Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi Dan Industri, 245–252. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/SNTIKI/article/view/2782

Nasution, M. Z., Tjiptadi, W., & Laksmi, B. S. (1985). Pengolahan Cokelat. Bogor. Bogor: Agroindustri Press.

Purnama, H. R., & Ramdani, R. (2019). Pengembangan usaha cokelat dengan berbasis BUMDES untuk meningkatkan pendapatan ekonomi desa Sunggumanai Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa. Jurnal Pengabdian Bina Ukhuwah, 1(2), 187–191. https://mail.jurnal.fe.umi.ac.id/index.php/JPBU/article/view/596

Retnoningsih, F., Suryawardani, O. I., & Parining, N. (2016). Pemilihan Prioritas Strategi Pemasaran Coklat Olahan Berdasarkan Metode Analytical Hierarchy Procesa. Jouenal of Agribusiness and Agritoursim, 5(1), 1–10. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA/article/view/18645

Suprapti. (2006). Pengaruh alkalisasi bungkil kakao terhadap mutu dan cita rasa bubuk cokelat. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 34(2), 32–38. http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/dbasebun/asset_dbasebun/Penerbitan-20141206121618.pdf

Trisna, T., Maarif, M. S., & Arkeman, Y. (2013). Strategi Pengembangan Produk Susu Kedelai Dengan Penentuan Karakteristik Produk. Jurnal Teknik Industri, 3(2), 157–168. https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/tekin/article/view/1576

Utami, E. (2018). Perancangan Desain Kemasan Produk Olahan Coklat “Cokadol†dengan Metode Quality function Deployment. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 5(2), 91–100. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jisi/article/view/3280

Downloads

Published

2021-04-29

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pendampingan Pembuatan Kreasi Cokelat untuk Pengembangan Industri Rumahan Desa Ginunggung, Kabupaten Tolitoli. (2021). Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 132-138. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2645