Pendampingan Pembuatan dan Aplikasi Pelet Pupuk Limbah Biogas untuk Tanaman Perkebunan

Authors

  • Reni Astuti Widyowanti Teknologi Hasil Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
  • Sunardi Sunardi Teknologi Hasil Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
  • Titin Setyorini Agroteknologi, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
  • Rengga Arnalis Renjani Teknik Pertanian, Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i1.2632

Keywords:

Biogas, Organik, Pelet Pupuk, Slurry, Tanaman Perkebunan

Abstract

Penggunaan pupuk organik perlu ditingkatkan untuk mengurangi konsumsi pupuk anorganik. Salah satu bahan organik yang ketersediaannya melimpah, mudah diperoleh dan terjaga kontinuitasnya adalah kotoran sapi yang dapat diolah menjadi biogas. Salah satu limbah biogas adalah slurry padat yang masih mengandung nutrisi atau zat hara untuk tanaman tetapi pemanfaatannya belum optimal. Melalui pemanfaatan teknologi, limbah biogas dapat dimanfaatkan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah, salah satunya menjadi pelet pupuk organik. Tujuan dari program pengabdian adalah: (1) melakukan sosialisasi, memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat khususnya Kelompok Tani Ternak Bulu Andini tentang pembuatan pupuk pelet organik dari limbah biogas. (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya Kelompok Tani Ternak Bulu Andini untuk mengaplikasikan pelet pupuk organik dari limbah biogas dalam pembibitan beberapa tanaman perkebunan, yaitu kopi, kakao, dan pala. Metode kegiatan yang dilakukan antara lain: survey, pelatihan in class, praktik, dan pendampingan. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan peningkatan pengetahuan kelompok ternak untuk meningkatkan nilai tambah slurry biogas melalui transfer ilmu pe­ngolahan pelet pupuk yang dapat diaplikasikan pada tanaman per­kebunan. Program pengabdian ini juga mampu memberikan peningkatan kemampuan kepada masyarakat mengenai pemberian pupuk pelet ke tanaman perkebunan dengan teknis aplikasi yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriani, I. (2009). Pemanfaatan limbah cair kelapa sawit sebagai energi alternatif terbarukan (biogas) [Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor]. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4545

Banjarnahor, N., Hindarto, K. S., & Fahrurrozi, F. (2018). Hubungan Kelerengan Dengan Kadar Air Tanah, Ph Tanah, Dan Penampilan Jeruk Gerga Di Kabupaten Lebong. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 13–18. https://doi.org/10.31186/jipi.20.1.13-18

Ciesielczuk, T., Poluszyńska, J., & Rosik-Dulewska, C. (2017). Homemade slow-action fertilizers, as an economic solution for organic food production. Journal of Ecological Engineering, 18(2), 78–85. https://doi.org/10.12911/22998993/68139

Elmanora, E., Rasha, R., & Martiastuti, K. (2020). Pelatihan Pembuatan dan Pengemasan Cookies Tepung Beras di Desa Segaran. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 63–68. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i2.1928

Gajalakshmi, S., & Abbasi, S. A. (2008). Solid Waste Management by Composting: State of the Art. Critical Reviews in Environmental Science and Technology, 38(5), 311–400. https://doi.org/10.1080/10643380701413633

Lubis, A. R., Mawarni, L., & Sipayung, R. (2017). Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair: Growth Response of Robusta Coffee Seedling to The Application of Chicken Manure and Liquid Organic Fertilizer. Jurnal Online Agroekoteknologi, 5(3), 692–696. https://talenta.usu.ac.id/joa/article/view/2238

Nugraha, S. P. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 2(03), 193–197. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7877

Pocius, A., Jotautiene, E., Zvicevicius, E., & Savickiene, S. (2017). Investigation of effects of organic fertilizer pellet rheological and geometric properties on mechanical strength. 16th International Scientific Conference Engineering for Rural Development, 24–26. https://doi.org/10.22616/ERDev2017.16.N339

Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati, K. (2016). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar talenta. Kultivasi, 15(3), 208–216. https://doi.org/10.24198/kltv.v15i3.11764

Renjani, R.A., & Wulandani, D. (2019). Pellet Mill Fixed Dies Type for Production of Solid Fuel Pellets from Acacia mangium Bark. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 557(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1757-899X/557/1/012057

Renjani, R. A., Wulandani, D., Saulia, L., & Hermawan, W. (2016). Design Improvement of Pelletization Machine for Production Solid Fuel from Acacia mangium Bark. International Conference on the Role of Agricultural Engineering for Sustainable Agriculture Production, 1, 197–202. https://aesap2016.files.wordpress.com/2017/05/d26-renjani-et-al.pdf

Roidah, I. S. (2013). Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1(1), 30–43. http://www.jurnal-unita.org/index.php/bonorowo/article/view/5

Rusli, R., Sakiroh, S., & Wardiana, E. (2015). Pengaruh Pemupukan terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Biji Empat Klon Kopi Robusta di Tanah Podsolik Merah Kuning, Lampung Utar. Jurnal Tanaman Industri Dan Penyegar, 2(2), 107–112. https://doi.org/10.21082/jtidp.v2n2.2015.p107-112

Sutarto, J., Mulyono, S. E., Nurhalim, K., & Pratiwi, H. (2018). Model pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kecakapan hidup berbasis keunggulan lokal Desa Wisata Mandiri Wanurejo Borobudur Magelang. Jurnal Penelitian Pendidikan, 35(1), 27–40. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/view/15091

Ully, D. N., & Wuwur, B. (2019). Perancangan Reaktor Biogas dengan Pemanfaatan Kotoran Hewan pada Peternakan Tradisional. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 64–68. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v3i2.849

Widyowanti, R. A. (2019). Karakterisasi Pelet Pupuk Organik Berbahan Slurry Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Slow Release. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 8(3), 187–197. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v8i3.187-197

Zhang, Y., He, F., Li, X., Behrendt, F., Gao, Z., & Yu, R. (2018). Fertilizer properties of ash from corn-stover pellets using the sequential extraction and matrix expression. Waste Management, 82, 111–117. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2018.10.021

Zhaoxiang, W., Huihu, L., Qiaoli, L., Changyan, Y., & Faxin, Y. (2020). Application of bio-organic fertilizer, not biochar, in degraded red soil improves soil nutrients and plant growth. Rhizosphere, 16, 100264. https://doi.org/10.1016/j.rhisph.2020.100264

Downloads

Published

2021-02-06

How to Cite

Widyowanti, R. A. ., Sunardi, S., Setyorini, T. ., & Renjani, R. A. . (2021). Pendampingan Pembuatan dan Aplikasi Pelet Pupuk Limbah Biogas untuk Tanaman Perkebunan. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 15–21. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i1.2632

Issue

Section

Articles