PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUKSI PENGOLAHAN EMPING MELALUI PENERAPAN ALAT TEKNOLOGI “GEPINGLINJO” UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR DI DESA PANGGUNG JATI, BANTEN

pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

Penulis

  • sumiati
  • suhartini
  • ratu erlina gentari

DOI:

https://doi.org/10.30656/japesi.v2i1.6917

Kata Kunci:

Keywords: gepinglinjo, entrepreneurship, economic independence, emping, cottage industry

Abstrak

Desa Panggung Jati Provinsi Banten merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan taktakan dengan luas wilayah sekitar 272,45 Ha. Sebagian masyarakat desa panggung jati mata pencarian yaitu Petani dan produksi emping, pada umumnya penduduk desa panggung jati memiliki paradigma bekerja disuatu perusahaan merupakan hal yang sangat luar biasa, sehingga masyarakat masih sangat sulit untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, karena belum memiliki modal usaha. Desa Panggung Jati pada umumnya masyarakatnya mempunyai keterampilan membuat emping dan penghasil melinjo. Masyarakat didesa panggung jati masih menggunakan alat tradisional berupa palu dalam membuat emping, pekerjaan menggunakan alat tradisional ini sangat membutuhkan waktu yang lama dan penuh resiko pada saat menggunakan alat tradisional tersebut untuk diketokkan pada 2 atau 3 buah melinjo yang sudah di sangrai, jika tangan pekerja terluka saat menggunakan palu untuk menggreprek emping, maka pekerja tersebut tidak dapat melakukan proses produksi emping, sehingga akan mempengaruhi hasil produksi akan menurun. Selain itu permasalahan yang dihadapi mitra yang sudah memiliki jiwa kewirausahaan, namun memiliki kendala kendala untuk mengembangkan hasil produksi khususnya produksi emping yaitu disaat permintaan emping melinjo dipasar meningkat, terkadang ada beberapa pekerja yang tidak bisa ikut membantu produksi, sehingga membuat hasil produksi tidak banyak atau tidak bisa memenuhi permintaan pasar, selain itu permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu produksi emping ini masih menggunakan alat tradisional yaitu sebuah palu, sehingga proses produksi sangat membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga tidak efisen waktu dalam proses produksi emping yang masih menggunakan alat tradisional. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi

 

 

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-13

Cara Mengutip

sumiati, suhartini, & ratu erlina gentari. (2023). PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS PRODUKSI PENGOLAHAN EMPING MELALUI PENERAPAN ALAT TEKNOLOGI “GEPINGLINJO” UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR DI DESA PANGGUNG JATI, BANTEN: pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka. JURNAL PENGABDIAN VOKASI ( JAPESI ), 2(1), 48–53. https://doi.org/10.30656/japesi.v2i1.6917