Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Pada Materi Trigonometri Berdasakan Self-Regulated Learning
DOI:
https://doi.org/10.30656/gauss.v5i2.5263Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMK Sore Tulungagung, ternyata masih banyak siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh kemandirian belajar siswa atau biasa disebut self-regulated learning.Materi trigonometri dianggap sulit oleh sebagian besar siswa pada tingkat kejuruan karena membutuhkan kemampuan berfikir matematis yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuanberpikir kritis matematis siswa kelas X dalam menyelesaikansoal trigonometri berdasarkan tingkat self-regulated learning tinggi, sedang dan rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan adalah 6 siswa kelas X TGB 1. Instrumen yang digunakanadalah angket, soal tes, dan pedoman wawancara.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek yang memiliki self-regulated learning tinggi dapat memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu klarifikasi, asesmen, penyimpulan, dan strategi/taktik. (2) subjek yang memiliki self-regulated learning sedang memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu klarifikasi, asesment, dan strategi/taktik. (3) subjek yang memiliki self-regulated learning rendah memenuhi 1 indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu klarifikasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in GAUSS : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).