Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif The Power of Two terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP

Authors

  • Hadi Sutiawan STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
  • Anggi Rahmani

DOI:

https://doi.org/10.30656/gauss.v3i1.2167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe  the power of two terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Penelitian ini dilakukan di SMP Pariskian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Teknik sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pencapaian akhir kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran the power of two lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran ekspositori; (2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis  siswa yang mendapatkan model pembelajaran the power of two, lebih tinggi siswa yang mendapatkan daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran ekspositori.

References

Anisah. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Siswa Kelas VII D di SMP Negeri 2 Godean. Jurnal tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Asquith, P., Stephens, A. C., and Knuth, E. J. (2007). “Middle School Mathematics Teachers’ Knowlegde of Students’ Understanding of Core Algebraic Concepts: Equal Sign and Variable.†Journal of Mathematical Thinking and Learning, 9, (3), 249-272. Madison: University of Wisconsin-Madison.

Baroody. A. J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating. New York: Macmillan Publishing.

Kadir. (2010). Penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Potensi Pesisir Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, dan Keterampilan Sosial Siswa SMP. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

National Council of Teacher Mathematics (NCTM). (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

National Council of Teacher Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Pujiastuti, H. (2014). Pembelajaran Inquiry Co-Operation Model untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, dan Self-Esteem Matematis Siswa SMP. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Safrilda. (2012). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa melalui Pendekatan Matematika Realistik. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sanaky, Hujair AH. (2006). Metode dan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Pemberdayaan Peserta Didik, (Online),(http://sanaky.com, diakses Jum’at, 28 November 2019).

Silberman, Melvin L. (2007). Active Learning Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada Siswa Sekolah Menengah. Jurnal tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumarmo. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik:Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada Peserta Didik. Jurnal tidak diterbitkan.. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yaniawati, R. P. (2010). E-Learning Alternatif Pembelajaran Kontemporer. Bandung: Arfino Raya.

Zainab. (2011). Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal. Tidak diterbitkan.

Zaini, H., Munthe, B & Aryani, S. A. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Downloads

Published

2020-05-31

Issue

Section

Articles