Pengaruh Kecemasan Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di SMA

  • Fajar Rizki Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Isna Rafianti Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Indiana Marethi Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Abstract views: 1417 , PDF downloads: 2756
Keywords: Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika, Kecemasan Matematika

Abstract

Penelitian ini dilakukan oleh rendahnya kemampuan siswa di SMA yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal, seperti metode dan strategi pembelajaran. Faktor internal, seperti emosi siswa atau kecemasan terhadap matematika. Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana pengaruh kecemasan matematika terhadap keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 Kota Serang. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan mengambil 3 kelas sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) rata-rata keterampilan pemecahan masalah matematika siswa adalah siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor yang sama dengan siswa yang memiliki kecemasan sedang, dan siswa yang memiliki kecemasan sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi, dan siswa yang memiliki kecemasan rendah memiliki skor lebih baik daripada siswa yang memiliki kecemasan tinggi 2) ada hubungan negatif antara kecemasan dan keterampilan pemecahan masalah 3) semakin tinggi tingkat kecemasan, semakin rendah keterampilan pemecahan masalah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan keterampilan pemecahan masalah matematika berdasarkan tingkat kecemasan, ada hubungan antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah matematika dan ada pengaruh antara kecemasan matematika dan keterampilan pemecahan masalah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anditya, R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Matematika. Artikel Publikasi Ilmiah. Surakarta: UMS Darminto, B.P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Model Treffinger. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun I, 2, 101-107. Haralson, K. (2002). Math Anxiety: Myth or Monster ?. https://www.google.com/url?q=http://www.apsu.edu/sites/apsu.edu/files/haralsonk/anxiety_presentationpaducah.ppt&sa=U&ved=0ahUKEwjb_9SXnYfRAhXEt48KHfeHCXgQFggEMAA&client=internal-udscse&usg=AF QjCNGl95SWzfmBo2GBk1BtfE57qV8Iw (diakses 20 Januari 2018). Indarwati, D., Wahyudin, Novisita, R. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Base Learning untuk Siswa Kelas V SD. Satya Widya, 30, 1, 17-27. Principles Standar fo School Mathematics. (2000). NCTM: USA. Purwanto, N. (2009). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Saputra, P. R. (2014). Kecemasan Matematika dan Cara Menguranginya. Jurnal PHYTAGORAS, 3, 2, 75-84. Satriyani. (2016). Pengaruh Kecemasan Matematika (Mathematics Anxiety) dan Gender Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Program Sarjana Pendidikan Matematika. Jakarta: UIN Shadiq, Fadjar. (2007). Apa dan Mengapa Matematika Begitu Penting. Yogyakarta: Widyaiswara PPPPTK Matematika Siswono, T. Y. E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University. Susanto, H, P. (2016). Analisis Hubungan Kecemasan, Aktivitas, dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Beta, 9, 2, 134-137. Zakaria, Effandi dan Norazah M. Nurdin. (2008). The Effect of Mathematics Anxiety on Matriculation Student as Related to Motivation and Achievement. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Eductation, 4, 1, 27-30

PlumX Metrics

Published
2019-12-31
Section
Articles