REPRESENTASI PEREMPUAN METROPOLITAN DALAM FILM 7 HATI 7 CINTA 7 WANITA
DOI:
https://doi.org/10.30656/lontar.v3i1.352Abstract
Film yang berjudul 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita yang diproduksi oleh Production House Anak Negeri Film pada tahun 2010 ini merupakan film karya sutradara muda bernama Robby Ertanto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perempuan metropolitan di representasikan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Penelitian ini menggunakan teori representasi sebagai teori utama. Teori representasi Stuart Hall yang bermaksud untuk menemukan dan melihat bagaimana penggambaran perempuan metropolitan pada film ini. Kemudian teori semiotika Roland Barthes digunakan sebagai pisau analisis untuk menemukan simbol-simbol, makna, dan pesan yang merepresentasikan perempuan metropolitan pada dalam film ini , Metode yang dipakai adalah dengan mengelompokkan tanda berdasarkan scene-scene yang berhubungan dengan representasi perempuan melalui tokoh dr. Kartini, Lili, Lasti, Ningsih, Yanti, Ratna, dan Rara, yang kemudian dibedah menggunakan semiotika Roland Barthes. Kesimpulan dari penelitian adalah representasi perempuan metropolitan dalam hidupnya yang sering menjadi kaum yang selalu merasa menjadi korban yang diwakili oleh dr. Kartini, Lastri, Ningsih, Rara, Lili, Ratna dan Yanti. dr. Kartini mewakili perempuan yang dapat bangkit dari pengalaman masa lalunya dengan menjadi seorang ginekolog. Lastri, Ningsih dan Ratna menjadi korban poligami yang dilakukan suami mereka. Rara adalah adik kandung Ratna yang menjadi korban pergaulan bebas dan hamil tanpa pertanggungjawaban dari Acin, kekasihnya. Lili adalah korban kekerasan seksual dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya. Yanti yang terpaksa menjadi seorang pramuria atau pekerja seks karena sebelumnya hanya menjadi pemuas nafsu dan pelampiasan seks dari laki-laki atau bosnya saat dirinya menjadi karyawan dan memilih hidup bebas daripada tertindas oleh kaum laki-laki.Downloads
Published
Issue
Section
License
Â
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author(s)' Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
Lontar's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Lontar permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and Lontar on distributing works in the journal and other media of publications
4. Right of Author
The author does not hold the copyright of articles published by this Journal (Jurnal Lontar)
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by more than one author, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. Lontar will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. Lontar will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
Being an open accessed journal and disseminating articles for free under the Creative Commons license term mentioned, author(s) aware that Lontar entitles the author(s) to no royalties or other fees.Â
7. Miscellaneous
Lontar will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. Lontar's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.