TREN DESENTRALISASI DI ASIA TENGGARA: ANALISIS BIBLIOMETRIK

Penulis

  • Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta
  • Serly Wulandari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30656/jika.v5i1.11236

Kata Kunci:

Desentralisasi, Asia Tenggara, Analisis Bibiliometrik

Abstrak

Masalah: Otoritarianisme telah menjadi ciri khas pemerintahan di banyak negara Asia Tenggara, yang mendorong adopsi kebijakan desentralisasi untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan partisipasi masyarakat. Namun, implementasi desentralisasi di kawasan ini menunjukkan dinamika yang kompleks, baik dari segi politik maupun administratif, sehingga memerlukan kajian yang lebih mendalam terkait tren dan arah perkembangannya..

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren desentralisasi di Asia Tenggara melalui studi literatur, serta memetakan perkembangan publikasi, penulis dan artikel yang paling berpengaruh, peta keterkaitan antarpenulis berdasarkan afiliasi negara, dan peta keterkaitan artikel berdasarkan co-occurrence kata kunci.

Metodologi: Penelitian menggunakan metode analisis bibliometrik deskriptif dengan data yang diambil dari basis data Scopus. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk menghasilkan visualisasi network, density, dan overlay maps.

Temuan/Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan bahwa topik desentralisasi mulai mendapat perhatian sejak tahun 1960, dengan puncak publikasi pada tahun 2019 sebanyak 20 artikel. Artikel berjudul Decentralization and democracy in Indonesia: A critique of neo-institutionalist perspectives oleh Hadiz V.R. (2004) memperoleh sitasi tertinggi sebanyak 213 kali. Penulis dari Indonesia mendominasi publikasi dengan 86 artikel dan 32 total jaringan kolaborasi. Analisis co-occurrence kata kunci menunjukkan terbentuknya tiga klaster utama, dengan fiscal decentralization menjadi topik yang semakin sering dibahas sejak 2018. Topik potensial yang dapat dikembangkan di masa depan meliputi accountability, regional autonomy, poverty, expenditure, influence, devolution, interest, practice, effectiveness, case study, gap, positive impact, economic growth, dan corruption.

Jenis penelitian: Analisis Bibliometrik

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry & research design (Fourth edi). Sage Publications.

Hanifah, S., Abdillah, T. D. F., & Wachyudi, K. (2022). Analisis bibliometrik dalam mencari research gap menggunakan aplikasi vosviewer dan aplikasi publish or perish. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(7), 2713–2728.

Karuru, Z. (2024). Daftar lengkap negara dan ibukota di ASEAN - ANTARA News. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/4261551/daftar-lengkap-negara-dan-ibukota-di-asean#google_vignette

Khan, A., Goodell, J. W., Hassan, M. K., & Paltrinieri, A. (2022). A bibliometric review of finance bibliometric papers. Finance Research Letters, 47, 102520.

Legowo, T. A., & Djadijono, M. (2006). Decentralization In Indonesia: How Far Can It Go?(1999–2006). Retrieved December, 28, 2005.

Malesky, E. J., & E Hutchinson, F. (2016). Varieties of Disappointment: Why Has Decentralization Not Delivered on Its Promises in Southeast Asia? Southeast Asian Economies, 33(2), 125–138. https://doi.org/10.1355/ae33-2a

Pranckutė, R. (2021). Web of Science (WoS) and Scopus: The titans of bibliographic information in today’s academic world. Publications, 9(1), 12.

Rochayati, N. (2017). Dinamika Demokrasi Lokal Di Asia Tenggara: Desentralisasi, Pilkada, Dan Konflik Kekerasan di Indonesia Dan Filipina. Global: Jurnal Politik Internasional, 10(2), 135–149.

Samsara, L. (2022). Tren publikasi collaborative governance sebuah analisis bibliometrik. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 18(2), 308–325.

Shotton, R. (2022). Fiscal Decentralization in Asia and the Pacific. In Decentralization, Local Governance, and Localizing the Sustainable Development Goals in Asia and the Pacific (pp. 42–71). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003282297-3

Simanjuntak, K. (2015). Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pemerintahan di Indonesia. Jurnal Bina Praja, 07(02), 111–130. https://doi.org/10.21787/jbp.07.2015.111-130

Sudhipongpracha, T. (2013). The specter of leviathan in the central-local relations: A comparative historical analysis of the decentralization reform in Thailand and the Philippines. Journal of African and Asian Local Government Studies, 2(1), 15–31.

Supriyatno, Y. (2010). Perbandingan Kebijakan Desentralisasi di Beberapa Negara Asia Tenggara. Journal Kybernan, 1(1), 117.

Van Eck, N. J., & Waltman, L. (2023). VOSviewer Manual version 1-6-19. Leiden: Univeristeit Leiden, January, 54. http://www.vosviewer.com/documentation/Manual_VOSviewer_1.6.1.pdf

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-24

Terbitan

Bagian

Articles