Adopsi-Difusi Teknologi Penyimpanan Energi dan Kendaraan Listrik untuk Media Pembelajaran Akses Energi yang Berkelanjutan

Authors

  • Wahyudi Sutopo Universitas Sebelas Maret
  • Fakhrina Fahma Universitas Sebelas Maret
  • Muhammad Hisjam Universitas Sebelas Maret https://orcid.org/0000-0003-2559-5656
  • Roni Zakariya Universitas Sebelas Maret
  • Renny Rochani Universitas Sebelas Maret
  • Yuniaristanto Yuniaristanto Universitas Sebelas Maret
  • Yusuf Priyandari Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.8375

Keywords:

Adopsi-Difusi, Energi Baru Terbarukan, Kendaraan Listrik, Media Pembelajaran, Teknologi Penyimpanan Energi

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berlokasi di  Kabupaten Magetan, Jawa Timur,  wilayah  yang memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melimpah dan memiliki rencana  investasi pada bidang elektrifikasi. Namun, adopsi-difusi teknologi elektrifikasi  dan EBT dari masyarakat  masih rendah,  diantaranya dapat ditunjukan dengan rendahnya pemanfaatan energi surya dan rendahnya elektrifikasi kendaraan listrik. Solusi  yang ditawarkan melalui PkM  ini adalah  mengembangkan  simulator adopsi-difusi teknologi penyim­pan­an energi dan kendaraan listrik untuk media pembelajaran akses energi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Metode pelaksanaan  PkM dilakukan melalui:  merancang media pembelajaran;  memasang di taman refugia;  menyusun modul dan pelatihan; pendampingan pengelolaan; serta peng­ukuran tingkat penerimaan. Sistem alat peraga yang dikembangkan terdiri dari: 1. etalase PLTS Atap, 2. Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 3. sepeda motor listrik, dan 4. smart farming). Media pembelajaran dapat digunakan untuk learning by doing dan selanjutnya dievaluasi perseps­inya terhadap kemudahan akses teknologi energi terbarukan.  Pelak­sanaan PkM diharapkan menurunkan “chasm†atau jurang hambat­an adopsi tekno­logi dan masyarakat dapat menerima keberadaan inovasi teknologi. Berdasarkan survei sebelum dan sesudah kepada pengunjung, terlihat ada­nya peningkatan pemahaman akan pentingnya akses energi berkelanjutan yang signifikan dibuktikan dengan uji wilcoxon signed rank  dan ditunjukkan kemanfaatannya dari  nilai   Benefit Cost Ratio (BCR), dimana hasil perhitungan menunjukkan nilai 4,57 sehingga layak diterapkan (BCR > 1,0).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aqidawati, E. F., Sutopo, W., Pujiyanto, E., Hisjam, M., Fahma, F., & Ma’aram, A. (2022). Technology Readiness and Economic Benefits of Swappable Battery Standard: Its Implication for Open Innovation. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 8(2), 88. https://doi.org/10.3390/joitmc8020088

Arifin, Z. (2017). Adopsi Teknologi Untuk Keunggulan Daya Saing. In Jakarta: PT. PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (Research Institute). Jakarta: PT. PLN (Persero). https://www.researchgate.net/publication/337672635

Blank, L., & Tarquin, A. (2015). Engineering Economy (Sixteenth). Pearson Education. https://www.hzu.edu.in/engineering/engineering economy.pdf

Global Solar Atlas. (2022). Statistik Sumber Daya Surya di Indonesia. In Global Solar Atlas. https://globalsolaratlas.info/map?c=-2.679687,118.125,4&r=IDN

Kementerian Keuangan RI. (2021). Kenalkan Pajak Karbon untuk Mengendalikan Perubahan Iklim, Indonesia Ambil Manfaat Sebagai Penggerak Pertama di Negara Berkembang. https://fiskal.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers-detil/328

Puspitarini, H. D. (2021). Beyond 443 GW: Indonesia’s infinite renewable energy potentials. Jakarta: Institute for Essential Services Reform. https://iesr.or.id/pustaka/beyond-443-gw-potensi-energi-terbarukan-indonesia

Rasinews. (2024). Magetan Akan Genjot Nilai Investasi yang Capai 1 Miliar Tahun Lalu. Rasi Magetan. https://rasifm.co.id/magetan-akan-genjot-nilai-investasi-yang-capai-1-miliar-tahun-lalu/

Sari, A. (2023). Persentase Realisasi PAD Kebun Refugia. Jawa Pos Radar Magetan. https://radarmadiun.jawapos.com/magetan/801220712/persentase-realisasi-pad-kebun-refugia-besar-parkir-ketimbang-tiket-masuk

Shafiq, A., Iqbal, S., Habib, S., ur Rehman, A., ur Rehman, A., Selim, A., Ahmed, E. M., & Kamel, S. (2022). Solar PV-Based Electric Vehicle Charging Station for Security Bikes: A Techno-Economic and Environmental Analysis. In Sustainability (Vol. 14, Issue 21). https://doi.org/10.3390/su142113767

Sulistyono, D. S., Yuniaristanto, Y., Sutopo, W., & Hisjam, M. (2021). Proposing Electric Motorcycle Adoption-Diffusion Model in Indonesia: A System Dynamics Approach. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 20(2), 83–92. https://doi.org/10.25077/josi.v20.n2.p83-92.2021

Sutopo, W. (2023). Media Pembelajaran Energi Terbarukan Gairahkan Ekonomi di Magetan. https://kolom.solopos.com/media-pembelajaran-energi-terbarukan-gairahkan-ekonomi-di-magetan-1741704

Utami, M. W. Dela, Yuniaristanto, Y., & Sutopo, W. (2020). Adoption Intention Model of Electric Vehicle in Indonesia. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 19(1), 70–81. https://doi.org/10.25077/josi.v19.n1.p70-81.2020

Verkehrswende, A. (2018). Transforming transport to ensure tomorrow’s mobility. Germany: Agora Verkehrswende. https://policycommons.net/artifacts/4774828/transforming-transport-to-ensure-tomorrows-mobility/5611058/

Yuniaristanto, Sutopo, W., Hisjam, M., & Wicaksono, H. (2023). Factors Influencing Electric Motorcycle Adoption: A Logit Model Analysis. E3S Web of Conferences, 465, 02035. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202346502035

Yuniaristanto, Sutopo, W., Hisjam, M., & Wicaksono, H. (2024). Exploring the determinants of intention to purchase electric Motorcycles: The role of national culture in the UTAUT. Transportation Research Part F: Traffic Psychology and Behaviour, 100, 475–492. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.trf.2023.12.012

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Sutopo, W., Fahma, F., Hisjam, M. ., Zakariya, R., Rochani, R. ., Yuniaristanto, Y., & Priyandari , Y. . (2024). Adopsi-Difusi Teknologi Penyimpanan Energi dan Kendaraan Listrik untuk Media Pembelajaran Akses Energi yang Berkelanjutan . Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 281–288. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.8375