Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) dalam Pembuatan Cookies bagi Masyarakat Pekan Nanas, Johor Bahru, Malaysia

Authors

  • Dalia Sukmawati Universitas Negeri jakarta https://orcid.org/0000-0001-9641-9321
  • Sri Rahayu Universitas Negeri Jakarta
  • Atin Supiyani Universitas Negeri jakarta https://orcid.org/0000-0002-2279-568X
  • Supriyatin Supriyatin Universitas Negeri Jakarta
  • Dasilva Azka Nabila Universitas Negeri Jakarta
  • Lamya Nauratu Zahra Universitas Negeri Jakarta
  • Guspri Devi Artanti Universitas Negeri Jakarta
  • R. Haryo Bimo Setiarto Badan Riset dan Inovasi Nasional https://orcid.org/0000-0001-6894-7119
  • Diat Nurhidayat Universitas Negeri Jakarta
  • Hesham Ali El Enshasy Universiti Teknologi Malaysia (UTM)

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7484

Keywords:

Cookies, Kakao, Kulit Biji Kakao, Teknik Pemanggangan, Uji Hedonik

Abstract

Malaysia merupakan peringkat pertama negara penerima ekspor kakao terbanyak dari Indonesia dengan volume mencapai 55,91 ribu ton atau sekitar 14% dari keseluruhan volume ekspor. Pemanfaatan limbah kulit biji kakao saat ini belum maksimal karena dinilai kurang ekonomis. Potensi dari pemanfaatan limbah kulit biji kakao yaitu dapat dijadikan sebagai usaha rumah tangga dengan nilai jual yang cukup tinggi dan keuntungan yang baik. Tujuan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah (1) memberikan wawasan kepada Single Mother Community di Pusat Komuniti Desa (PKD) Pekan Nanas, Pontian mengenai pengolahan limbah kulit biji kakao menjadi olahan pangan; (2) memberikan pelatihan kepada Single Mother Community di Pusat Komuniti Desa (PKD) Pekan Nanas, Pontian dalam membuat cookies kulit biji kakao. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode pendekatan dan demonstrasi dengan pendampingan praktik. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan pengisian kuesioner uji hedonik untuk menilai kualitas produk yang telah dibuat. Hasil PKM yang dicapai adalah peningkatan dalam aspek (1) Wawasan Single Mother Community dalam pengolahan cookies kulit biji kakao dengan teknik pemanggangan meningkat, menunjukkan rata-rata score gain 0,5 dengan peningkatan pengetahuan sebesar 45% dari rata-rata nilai pre-test sebesar 47,1 dan post-test sebesar 70,8 dengan kategori “sedang†(2) Produk cookies kulit biji kakao disukai oleh peserta dengan skor penilaian pada aspek warna 4,7; aroma 4,6; rasa 4,4; dan tekstur 4,5. 

References

Aditiawati, P., Indriani Astuti, D., Suantika, G., & M. Simatupang, T. (2016). Pengembangan potensi lokal di Desa Panawangan sebagai model desa vokasi dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Jurnal Sosioteknologi, 15(1), 59–67. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2016.15.1.6

Annisa, N., & Rahayu, W. M. (2022). Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Cookies Mocaf dengan Penambahan Bubuk Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Hasil Alkalisasi dengan Kalium Karbonat. JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains), 8(2), 20–28. https://journal.upgris.ac.id/index.php/JITEK/article/view/13779

Aryani, M., Septika, B. H., Krisnahadi, T., Ilhamalimy, R. R., & Supratman, S. (2022). Pelatihan Pengemasan dan Labeling Produk untuk Meningkatkan Kemampuan Manajemen Pemasaran bagi UKM Kale Cookies. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 3(3), 577–583. https://doi.org/10.33394/jpu.v3i3.6003

Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kakao Indonesia 2021. In Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2022/11/30/be404f7a76a56887462b5187/statistik-kakao-indonesia-2021.html

Fahmi, S., & Shinta, F. S. (2019). Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan hasil bumi lokal untuk meningkatkan minat berwirausaha. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 5–8. https://doi.org/10.12928/jp.v3i1.464

Fitria, L. (2021). Pengaruh Komposisi Pembuatan Dodol Mangrove (Sonneratia sp.) Terhadap Uji Organoleptik. Jurnal Farmasi Tinctura, 3(1), 7–14. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/tinctura/article/view/1609

Handoko, J. N. (2023). Fasilitas Wisata Edukasi Cokelat di Surabaya. eDimensi Arsitektur Petra, 11(1), 169–176. https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-arsitektur/article/view/13682

Haryadi, T. (2017). Menjadi Jutawan dari Bisnis Makanan dan Minuman. Hikam Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=r7NVEAAAQBAJ

Jagat, A. (2017). Pengkayaan serat pada pembuatan biskuit dengan substitusi tepung ubi jalar kuning (Ipomea batatas L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(2), 1–4. https://doi.org/10.17728/jatp.190

Kurniawan, J. A., Anandito, R. B. K., & Siswanti, S. (2018). Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensori Cookies Berbahan Dasar Tepung Komposit Uwi (Dioscorea alata), Koro Pedang (Canavalia ensiformis) dan Tepung Terigu. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 11(1), 20–32. https://doi.org/10.20961/jthp.v11i1.29090

Langkong, J., Mahendradatta, M., Tahir, M. M., Abdullah, N., & Reski, M. (2019). Pemanfaatan Kulit Biji Kakao (Theobroma Cacao L) Menjadi Produk Cookies Coklat. Canrea Journal: Food Technology, Nutritions, and Culinary Journal, 2(1), 44–50. https://doi.org/10.20956/canrea.v2i1.211

Lembaga Koko Malaysia. (2022). Perangkaan Eksport Biji Koko dan Produk Koko. Lembaga Koko Malaysia. https://www.koko.gov.my/lkmbm/industry/statistic/export.cfm

Normilawati, N., Fadlilaturrahmah, F., Hadi, S., & Normaidah, N. (2019). Penetapan Kadar Air Dan Kadar Protein Pada Biskuit Yang Beredar Di Pasar Banjarbaru. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 51–55. https://doi.org/10.61902/cerata.v10i2.77

Oktavia, M., Prasasty, A. T., & Isroyati, I. (2019). Uji Normalitas Gain untuk Pemantapan dan Modul dengan One Group Pre and Post Test. Simposium Nasional Ilmiah : Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah Melalui Hasil Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 596–601. https://proceeding.unindra.ac.id/index.php/simponi/article/view/439

Perangin-Angin, M. I., & Putri, R. E. (2017). Uji Organoleptik Produk Permen Cokelat dengan Variasi Penambahan Virgin Coconut Oil (VCO). Agrica Ekstensia, 11(2), 35–39. https://www.polbangtanmedan.ac.id/upload/upload/jurnal/Vol 11-2/005 Mawar Indah.pdf

Ramadiyanti, M. (2020). Karakteristik Limbah Kulit Biji Kakao Proses Biodegradasi Menggunakan Jamur Pelapuk Putih Phanerochaete Chrysosporium. Bio Educatio: (The Journal of Science and Biology Education), 5(2), 377412. https://doi.org/10.31949/be.v5i2.2481

Shahanas, E., Panjikkaran, S. T., Aneena, E. R., Sharon, C. L., & Remya, P. R. (2019). Health benefits of bioactive compounds from cocoa (Theobroma cacao). Agricultural Reviews, 40(of), 143–149. https://doi.org/10.18805/ag.R-1851

Singh, M., Agarwal, S., Agarwal, M., & Rachana. (2020). Benefits of Theobroma cacao and Its Phytocompounds as Cosmeceuticals. In M. K. Swamy (Ed.), Plant-derived Bioactives (pp. 509–521). Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-15-1761-7_21

Vikaliana, R., & Andayani, A. (2018). Social entrepreneurship: kewirausahaan perempuan di bogor melalui pengolahan kain perca limbah konveksi menjadi aksesoris. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 323–329. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jpm/article/view/2864

Downloads

Published

2024-05-17

How to Cite

Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) dalam Pembuatan Cookies bagi Masyarakat Pekan Nanas, Johor Bahru, Malaysia. (2024). Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 255-263. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7484