Penanganan Hama Pertanian Sorghum dan Pengelolaan Limbah Organik Pertanian sebagai Solusi Swasembada Ekonomi Petani

Authors

  • Azmi Alvian Gabriel Universitas Internasional Semen Indonesia https://orcid.org/0000-0002-7855-0147
  • Ngatini Ngatini Universitas Internasional Semen Indonesia https://orcid.org/0009-0005-6462-479X
  • Lanang Pangestu Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Achmad Reflyn Sugiantoro Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Afrida Aulia Putri Universitas Internasional Semen Indonesia
  • Chalimatus Sa'diyah Universitas Internasional Semen Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7338

Keywords:

Buah Maja, Pestisida Alami, Refugia, Sorghum

Abstract

Desa Patihan, Desa Keyongan, Desa Sambangan, dan Desa Moropelang merupakan 4 Desa di Kabupaten Lamongan Jawa Timur dengan potensi komoditas pertanian. Sorgum ditanam oleh masyarakat sebagai solusi kondisi lahan pertanian yang bersifat tadah hujan. Seiring dengan beralihnya musim tanam, potensi tersebut tidak diimbangi dengan keberhasilan panen dari petani yang terus mengalami penurunan produksi sejak tahun 2021-2023 akibat serangan hama tikus, serangga, dan penurunan kesuburan tanah. Dalam rangka menanggulangi serangan hama tikus dan serangga, dibuatlah program pengabdian masyarakat berupa pembuatan dan sosialisasi pestisida alami dari Buah Maja (Aegle marmelos) bagi petani serta penanaman tanaman Refugia di sekitar lahan pertanian. Selain itu, dilaksanakan program pembuatan dan sosialisasi limbah pertanian dan limbah organik rumah tangga yang berguna sebagai pupuk organik lahan pertanian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan alter­natif solusi penanganan hama sekaligus pengelolaan lingkungan pertanian sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan. Beberapa indikator yang digunakan mengukur peningkatan pemahaman masyarakat diantaranya: pemahaman mengenai manajemen tanaman sehat, pupuk organik dan pestisida alami; pemanfaatan limbah organik dan limbah rumah tangga; metode pengolahan pestisida organik; dan pengetahuan mengenai bunga refugia. Dari hasil program pengabdian masyarakat diketahui adanya peningkatan pengetahuan mengenai program manajemen tanaman sehat sebesar 35% dibandingkan sebelum dilaksanakannya program. 

References

Ashlihah, A., Saputri, M. M., & Fauzan, A. (2020). Pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga organik menjadi pupuk kompos. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30–33. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/1054

Asmaliyah, E. E. W. H., Utami, S., Mulyadi, K., & Yudhistira, F. W. S. (2010). Pengenalan tumbuhan penghasil pestisida nabati dan pemanfaatannya secara tradisional. In Kementerian Kehutanan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Produktivitas Hutan. http://nasih.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/Pengenalan-Tumbuhan-Penghasil-Pestisida-Nabati-dan-Pemanfaatannya-Secara-Tradisional-2010.pdf

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. (2020). Kabupaten Lamongan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan. https://lamongankab.bps.go.id/publication/2020/05/20/9f0f35dddd8732b30f79bb40/kabupaten-lamongan-dalam-angka-2020.html

Brotodiojo, R. R. R. (2009). Pengendalian Hama dengan Pengelolaan Agroekosistem dalam Kerangka Pertanian Berkelanjutan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Pangan, 18(3), 17–24. https://jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/241

Cundari, L., Arita, S., Komariah, L. N., Agustina, T. E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 5–12. https://doi.org/https://doi.org/10.36706/jtk.v25i1.13

Darmanto, I. W., Supriyatdi, D., & Sudirman, A. (2019). Pengendalian Ulatgrayak (Spodoptera litura F.) dengan Ekstrak Ubi Gadung dan Ekstrak Buah Maja. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 7(1), 23–30. https://doi.org/10.25181/jaip.v7i1.1052

De Mandal, S., & Jin, F. (2022). New and Future Development in Biopesticide Research: Biotechnological Exploration (S. De Mandal, G. Ramkumar, S. Karthi, & F. Jin (eds.)). Springer Nature Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-16-3989-0

Fenibo, E. O., Ijoma, G. N., & Matambo, T. (2021). Biopesticides in Sustainable Agriculture: A Critical Sustainable Development Driver Governed by Green Chemistry Principles. Frontiers in Sustainable Food Systems, 5, 619058. https://doi.org/10.3389/fsufs.2021.619058

Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jsl/article/view/6600

Indriyanti, D. R., Banowati, E., & Margunani, M. (2015). Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Jurnal Abdimas, 19(1), 25526. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/4702

Jahuddin, R., Sumange, L., & Obed, A. S. (2016). Ibm Kelompok Tani Desa Patampanua Dalam Mengendalikan Hama Tanaman Padi Berbasis Ramah Lingkungan. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS, 7(1), 154467. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ngayah/article/view/688

Kurniawan, A. (2022). Toksisitas ekstrak buah maja (Crescentia cujete L.) terhadap histopatologi limpa tikus (Sprague Dawley). Skripsi. Wijaya Kusuma Surabaya University. https://erepository.uwks.ac.id/12595/

Kurniawan, F. P., Aprilianto, V. T., & Wahyudi, B. (2021). Ekstraksi Crude Tanin dari Kulit Buah Maja dengan Metode Sonikasi. Chempro, 2(1), 59–62. https://chempro.upnjatim.ac.id/index.php/chempro/article/view/227

Mahanani, A. P., Ramazayandi, R., & Suryana, J. (2020). Pengenalan sistem refugia pada lahan pertanian di Desa Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(4), 591–596. https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/view/31388

Nurdiyanti, D., Utami, A. S., Bastian, J. N., & Johan, J. (2017). Pemanfaatan limbah organik pasar sebagai bahan pupuk kompos untuk penghijauan di lingkungan masyarakat kota Cirebon. The 5th Urecol Proceeding, 204–214. https://www.researchgate.net/publication/358233362

Septariani, D. N., Herawati, A., & Mujiyo, M. (2019). Pemanfaatan Berbagai Tanaman Refugia Sebagai Pengendali Hama Alami Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.20961/prima.v3i1.36106

Sidabalok, I., Kasirang, A., & Suriani, S. (2014). Pemanfaatan limbah organik menjadi kompos. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS, 5(2), 156080. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/ngayah/article/view/196

Soekamto, M. H., & Fahrizal, A. (2019). Upaya Peningkatan Kesuburan Tanah Pada Lahan Kering Di Kelurahan Aimas Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(2), 14–23. https://doi.org/10.33506/pjcs.v1i2.670

Soesanto, L. (2013). Pengantar pengendalian hayati penyakit tanaman. Yogyakarta: Rajawali Pres. https://www.rajagrafindo.co.id/produk/pengantar-pengendalian-hayati-penyakit/

Veronika, E. S., & Puspitasari, N. (2016). Pengambilan crude tanin dari buah maja (Aegle marmelos) dengan metode ‘Modified Maceration’ dan pemanfaatannya sebagai Bio-Coagulant. Working Paper. Widya Mandala Catholic University Surabaya. http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9508/

Widakdo, D. S. W. P. J., & Setiadevi, S. (2017). Respon Hama Ulat Buah Melon terhadap Aplikasi Pestisida Nabati Buah Bintaro (Cerbera manghas L.) pada Berbagai Konsentrasi. Agrotechnology Research Journal, 1(2), 48–51. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v1i2.18894

Yusri, Y. (2012). Preferensi Tikus Sawah Rattus argentiventer Robb dan Kloss (Rodentia: Muridae) terhadap Pakan yang Diberi Ekstrak Tiga Jenis Tumbuhan. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar. https://core.ac.uk/download/pdf/25487433.pdf

Downloads

Published

2024-05-17

How to Cite

Penanganan Hama Pertanian Sorghum dan Pengelolaan Limbah Organik Pertanian sebagai Solusi Swasembada Ekonomi Petani. (2024). Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(2), 247-254. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v8i2.7338