Penerapan Rain Water Harvesting pada Sumur Resapan untuk Kawasan Rawan Banjir

  • Dyah Nurwidyaningrum Politeknik Negeri Jakarta
  • Tri Wulan Sari Politeknik Negeri Jakarta
  • Linda Sari Wulandari Politeknik Negeri Jakarta
  • Asyraf Wajih Politeknik Negeri Jakarta
  • Budi Damianto Politeknik Negeri Jakarta
Abstract views: 495 , PDF downloads: 408
Keywords: Banjir, Air Hujan, Padat Penduduk, Resapan Air, Sumur Resapan

Abstract

Kelurahan Beji merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Beji, Kota Depok. Saat ini, Kelurahan Beji sudah cukup padat dengan penduduk. Kebanyakan lahan di sana sudah digunakan sebagai perumahan warga sehingga berdampak pada menipisnya ketersediaan lahan kosong sebagai daerah resapan air. Hal ini menyebabkan kawasan tersebut menjadi rawan banjir. Ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi dalam waktu yang cukup lama, maka kemungkinan besar kawasan tersebut akan tergenang air. Dosen Jurusan Teknik Sipil Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Dasar Teknik melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat berbasis KBK yang didanai oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Jakarta (UP2M PNJ) menanggulangi permasalahan tersebut dengan cara membangun sumur resapan air hujan dengan menerapkan rain water harvesting yang memiliki serapan 2 kali lebih cepat. Prinsip kerjanya adalah dengan menyalurkan dan menampung air hujan dalam lubang atau sumur agar air dapat memiliki waktu tinggal di permukaan tanah lebih sehingga sedikit demi sedikit air tersebut dapat meresap ke dalam tanah. Air tanah tersebut dapat dimanfaatkan kembali melalui sumur atau mata air. Selanjut­nya dapat digunakan kembali untuk keperluan seperti menyiram tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021). Kejadian Bencana Tahun 2021. https://www.bnpb.go.id/infografis/kejadian-bencana-tahun-2021.

Badan Standardisasi Nasional. (2002). Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan. SNI 03-2453-2002. https://pesta.bsn.go.id/produk/detail/6385-sni03-2453-2002.

Badan Standardisasi Nasional. (2017). Sumur dan Parit Resapan Air Hujan. https://pesta.bsn.go.id/produk/detail/12656-sni84562017.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok. (2022). Kelurahan. Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Depok. https://www.depok.go.id/kelurahan.

Hartati, H. (2018). Peran Serta Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Batanghari Di Desa Sungai Duren. Al-Risalah, 18(1), 13–28. https://doi.org/10.30631/al-risalah.v18i2.132.

Herlambang, A., Indriatmoko, R. H., Yudo, S., & Samsuhadi, S. (2018). Uji Coba Aplikasi Pemanenan Air Hujan Dan Sumur Resapan Di Wilayah Bogor, Depok Dan Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 6(2), 187–197. https://doi.org/10.29122/jai.v6i2.2469.

Klopmart, A. (2018). Cara Membuat Sumur Resapan. https://www.klopmart.com/article/detail/cara-membuat-sumur-resapan.

Kusnaedi. (2011). Sumur Resapan Untuk Pemukiman Untuk Perkotaan Dan Pedesaan. Jakarta: Penebar Swadaya. https://kink.onesearch.id/Record/IOS2902.YOGYA000000000010192.

Nurwidyaningrum, D. (2014). Potensi Konservasi Energi Rumah Tinggal di Permukiman Perkotaan Berbasis Budaya Masyarakat Sunda, Studi Kasus : Rumah Tinggal di Pulau Geulis, Bogor. Jurnal Tesa Arsitektur, 12(1), 28–42. http://journal.unika.ac.id/index.php/tesa/article/view/96.

Nurwidyaningrum, D., Pradiptiya, A., & Rinawati, R. (2019). Pembangunan Sanitasi Tempat MCK Komunal Di Desa Urug, Bogor, Jawa Barat. Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.32722/mapnj.v1i1.1979.

Nurwidyaningrum, D., Sari, T. W., Sudardja, H., & Impak, S. binti. (2022). Analisis Jenis Longsoran Pada Daerah Wisata Berlereng Tajam, Banten. Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, September, 1–8. http://prosiding-old.pnj.ac.id/index.php/snts/article/view/5585.

Salen, A. (2022). Sumur Resapan. https://www.gurusiana.id/read/agussalen081909/article/sumur-resapan-4447968.

Sulaeman, D., Pradana, A., & Hamzah, H. (2019). 3 Faktor Utama Penyebab Banjir di Indonesia dan Bagaimana Mencegahnya. WRI Indonesia. https://wri-indonesia.org/id/blog/3-faktor-utama-penyebab-banjir-di-indonesia-dan-bagaimana-mencegahnya.

Verianty, W. A. (2022). 12 Faktor Penyebab Banjir yang Harus Diwaspadai, Pahami Cara Mencegahnya. hot.liputan6.com. https://hot.liputan6.com/read/5036237/12-faktor-penyebab-banjir-yang-harus-diwaspadai-pahami-cara-mencegahnya.

Yulistyorini, A. (2011). Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan. Teknologi Dan Kejuruan, 34(1), 105–114. http://journal.um.ac.id/index.php/teknologi-kejuruan/article/view/3024.

PlumX Metrics

Published
2023-02-14
How to Cite
Nurwidyaningrum, D., Sari, T. W., Wulandari, L. S., Wajih, A., & Damianto, B. (2023). Penerapan Rain Water Harvesting pada Sumur Resapan untuk Kawasan Rawan Banjir. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 123-127. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5411
Section
Articles