OPTIMALISASI PROSES REKRUTMEN DI PT. KIP DENGAN PENDEKATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Authors

  • Mochammad Darip a:1:{s:5:"en_US";s:23:"Universitas Bina Bangsa";}
  • Basuki Rakhim Setya Permana

DOI:

https://doi.org/10.30656/prosisko.v11i2.8540

Abstract

PT. KIP adalah perusahaan baru yang berkembang di industri makanan dan minuman (food and beverage), meskipun berlokasi strategis dekat dengan ibu kota dan wilayah industri, namun perusahaan ini mengalami kesulitan dalam merekrut tenaga kerja berkualifikasi. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan sumber daya perusahaan dalam membangun sistem informasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Selain itu, sistem yang digunakan saat ini mengalami masalah karena kurangnya pendekatan metodologi yang konsisten selama tahap proses screening, akibat dari permasalahan tersebut, kandidat yang terpilih tidak selalu memenuhi kriteria perusahaan. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk menerapkan sistem atau prosedur seleksi yang lebih efektif, terutama pada tahap screening, dengan menggunakan metode simple additive weighting yang merupakan metode umum dalam membangun sistem pendukung keputusan guna mengoptimalkan proses rekruitmen. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, berdasarkan permasalahan, kebutuhan, serta sumber daya, sehingga alternatif solusi yang diberikan tidak menambah beban atau biaya dalam mengimplementasikannya. Hasil sistem usulan pembaharuan rancangan prosedur di PT. KIP berhasil diimplementasikan dengan menambahkan link google form sebagai bagian dari proses penerimaan karyawan sehingga membuat proses screening lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem prosedur sebelumnya yang menerima lamaran kerja langsung atau via email. Pengolahan data dari proses screening dengan pendekatan metode SAW cukup efektif dalam menyajikan data kandidat yang memiliki kualifikasi tertinggi berdasarkan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Manajemen perusahaan dapat melihat dan memanggil calon kandidat untuk proses rekruitmen berikutnya berdasarkan urutan tertinggi, atau dapat melakukan penyaringan kembali dengan memprioritaskan bobot tertinggi dari kriteria benefit dan bobot terendah dari kriteria cost

Downloads

Published

2024-09-01