MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN METODE QUEUE TREE DAN KEAMANAN HOTSPOT MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS

Authors

  • Saleh Dwiyatno Universitas Serang Raya https://orcid.org/0000-0002-2055-8576
  • Dodi Politeknik PGRI Banten
  • Sulistiyono Universitas Serang Raya
  • Ahmad Dedi Jubaedi Universitas Serang Raya
  • Erni Krisnaningsih Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.30656/prosisko.v12i1.10262

Abstract

Manajemen bandwidth dan keamanan hotspot diperlukan agar bandwidth dan keamanan hotspot yang ada terbagi secara merata. Keamanan hotspot belum memiliki sistem keamanan yang baik sehingga dapat digunakan oleh pengguna yang tidak berhak. Dengan adanya penelitian dan perancangan sistem kemanan jaringan hotspot yang memiliki tingkat keamanan lebih baik dari sebelumnya. Salah satu metode yang dapat membagi jaringan bandwidth dan keamanan hotspot adalah dengan metode Queue Tree. Tujuan dari penelitian ini adalah mengatur jumlah bandwidth dan mengamankan hotspot yang telah di atur dengan menggunakan user pengguna dan password agar sesuai dengan kebutuhan pengunaan internet untuk kegiatan download, dan streaming bagi setiap user tanpa membuat salah satu pengguna mendominasi penggunaan bandwidth pada jaringan internet. Selain itu untuk menyesuaikan kecepatan akses pada saat browsing agar sesuai dengan standar SETDA untuk di sekolah SMK Muhammadiyah Cilegon. Studi literatur dan riset lapangan didapatkan melalui observasi dan pengamatan langsung. Desain dan implementasi Queue Tree dilakukan dengan setting router Mikrotik. Hasil penelitian selama 6 hari berturut – turut menunjukan bahwa metode Queue Tree  dan keamanan hotspot dapat mengatur penggunaan bandwidth untuk setiap user pada saat melakukan download, streaming dan browsing. Dengan diterapkannya metode Queue Tree kecepatan download telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak sekolah dengan rata – rata download sebesar 420,743 Kbps dan rata – rata streaming 316 Kbps. Kecepatan akses internet pada browsing di SMK Muhammadiyah Cilegon telah sesuai dengan standar SETDA dengan rata– rata 296,467 Kbps.

Author Biographies

  • Saleh Dwiyatno, Universitas Serang Raya

    Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi

  • Dodi, Politeknik PGRI Banten

    Program Studi Manajemen Informatika

  • Sulistiyono, Universitas Serang Raya

    Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

  • Ahmad Dedi Jubaedi, Universitas Serang Raya

    Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

  • Erni Krisnaningsih, Universitas Esa Unggul

    Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik

Downloads

Published

2025-03-01