KEKERASAN DI TELEVISI DAN PERKEMBANGAN ANAK
DOI:
https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.277Abstract
Televisi sebagai media yang memiliki kelebihan “motion pictureâ€nya menjadi media yang paling dituding berpengaruh terhadap meningkatnya kekerasan yang terjadi. Gambar bergerak menghasilkan imajinasi yang luar biasa dalam benak pemirsanya, apalagi bagi anak-anak. Dengan pikiran anak-anaknya, mereka lebih mudah mengadopsi suatu perilaku dalam kehidupan nyata akibat adanya “modelling†yang ditampilkan televisi.
 Anak-anak yang melihat tayangan yang kejam akan lebih mungkin untuk menentang, otoriter dan membantah dibanding anak-anak yang tidak menyaksikan tayangan kekerasan. Dari perspektif belajar sosial, anak belajar perilaku dengan meniru apa yang mereka liat dan tayangan kekerasan di media agaknya langsung mengarah ke perilaku mereka
Downloads
Published
Issue
Section
License
By submitting an article to the journal, the author(s) agree to transfer the published article's copyright to the journal, which will act as the publisher. This means the journal will have the right to publish the article in various forms, including reprints. The journal will maintain the publishing rights to the published articles.
In line with the license, authors and third parties (readers, researchers, and others) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform, or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.