Anomali Trilogi Fifty Shades sebagai Fan Fiction dalam Fandom

Authors

  • Riris Endah Respati Universitas Indonesia
  • Eriyanto Eriyanto Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30656/lontar.v7i2.2044

Keywords:

Fan Fiction, Fandom, Film, Fifty Shades, Khalayak

Abstract

Trilogi novel Fifty Shades telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia. Hal ini membuat penulisnya, E.L. James pada tahun 2013 menjadi penulis dengan pemasukan tertinggi di posisi pertama dengan jumlah $95 juta. Kemudian Universal Pictures mendapat lisensi untuk mengadaptasi novel ke dalam film layar lebar. Dengan total biaya produksi film mencapai $150 juta, trilogi film Fifty Shades telah meraup keuntungan lebih dari $1 Miliar pada box office global. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode desk research. Instrumen penelitian diambil dari beberapa pemberitaan tentang novel dan film dari trilogi Fifty Shades di situs daring. Kesuksesan James pada angka penjualan novel dan pendapatan film, bukanlah hal yang mengherankan dan dapat dianggap wajar saja. Tetapi yang menarik adalah novel karya James berawal dari kisah fan fiction dari fandom Twilight yang ditulisnya pada situs fanfiction.net. Dilihat dari sisi industri, mereka berusaha untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan khalayak pasif sebagai komoditas. Sedangkan dari sisi fandom, terdapat dua pandangan, yaitu ada yang mendukung langkah James untuk masuk ke dunia industri dan ada pula yang menganggap James telah mengkhianati komunitas fandom.

Downloads

Published

2019-12-31