DETERMINAN FINANCIAL DISTRESS: STUDI PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA

Penulis

  • Nikke Yusnita Mahardini Universitas Serang Raya
  • Santi Octaviani Universitas Serang Raya
  • Nana Umdiana Universitas Serang Raya

DOI:

https://doi.org/10.30656/jakmen.v3i1.8998

Kata Kunci:

Financial Distress, Struktur Kepemilikan, dan Rasio RGEC

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh rasio kepemilikan institusional dan rasio RGEC terhadap prediksi financial distress. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah sampel akhir adalah 11 perusahaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausalitas dengan tujuan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan. Uji analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel earnings yang diproksikan Return on Asset berpengaruh secara signifikan terhadap prediksi financial distress. Tinggi rendahnya pendapatan suatu perbankan dapat terlihat dari rasio ROA perbankan tersebut. Nilai ROA yang semakin tinggi menunjukan bahwa laba yang diperoleh perbankan meningkat sehingga meningkatkan pula kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Hasil pengujian pada kepemilikan institusional, Non-Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Dewan Komisaris Independen, dan CAR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prediksi financial distress.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA
Brigham, & Houston. (2011). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (11th ed.). Salemba Empat.
Donker, H., Santen, B., & Zahir, S. (2009). Ownership Structure and the Likelihood of Financial Distress in the Netherlands. Applied Financial Economics, 19(21), 1687–1696.
Haq, H. I., & Harto, P. (2019). Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Berbasis RGEC Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2017). Diponegoro Journal of Accounting, 8(3), 1–12.
Hari, K. K., Siddik, S., & Susetyo, D. (2017). Analisis Peringatan Dini Kebangkrutan Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2011 – 2015. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Akuntansi, 11(1), 39–58. https://doi.org/10.29259/ja.v11i1.8928
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305–360.
Kasmir. (2021). Analisis Laporan Keuangan (Edisi Revi). Raja Grafindo Persada.
Khaliq, A., Altartur, B. H. M., Thaker, H. M. T., Harun, M. Y., & Nahar, N. (2014). Identifying Financial Distress Firms : A Case Study of Malaysia’s Government Linked Companies (GLC). International Journal of Economic, Finance and Management, 3(3), 141–150.
Li, Z., Crook, J., Andreeva, G., & Tang, Y. (2021). Predicting the Risk of Financial Distress Using Corporate Governance Measures. Pacific Basin Finance Journal, 68(February), 101334. https://doi.org/10.1016/j.pacfin.2020.101334
Mahardini, N. Y., & Bandi. (2023a). An Analysis of Factors Affecting The Financial Distress: The Case Of SOEs In Indonesia. JAK (Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi, 10(1), 172–185.
Mahardini, N. Y., & Bandi. (2023b). Choosing Ratio in the Financial Distress Prediction Model. Journal of Namibian Studies, 34, 1213–1232.
Mahardini, N. Y., Bandi, B., Payamta, & Honggowati, S. (2022). Financial Distress and Bankruptcy Prediction Research in Indonesia: Last 20 Years. Proceedings The Nternational Colloquium on Business and Economics, 231–240.
Mahardini, N. Y., & Framita, D. S. (2022). Financial Distress: Studi pada Jumlah Dewan Komisaris, Karakteristik CEO, dan Leverage Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Journal of Applied Management Research, 2(2), 81–90. https://doi.org/10.36441/jamr.v2i2.1209
Manzaneque, M., Priego, A. M., & Merino, E. (2016). Corporate Governance Effect on Financial Distress Likelihood: Evidence from Spain. Revista de Contabilidad-Spanish Accounting Review, 19(1), 111–121. https://doi.org/10.1016/j.rcsar.2015.04.001
Payamta. (2009). Kandungan Informasi Laporan Keuangan Interim Perbankan: Model Prediksi Kesehatan Bank dari Perspektif Pemakai Laporan Keuangan. Disertasi (Tidak Dipublikasikan). Universitas Diponegoro.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik
Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choice-Based Sample Bias. Journal of Economics and Finance, 26(2), 184–199.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP/2011, Pub. L. No. 13/24/DPNP/2011, 29 (2011).
Spence, M. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of EconomicsEconomics, 87(3), 355–374.
Yosua, & Pamungkas, A. S. (2019). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Financial Distress. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, 1(3), 618–628.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-01

Terbitan

Bagian

Articles