Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Salin Swara Di Kota Bontang

Penulis

  • Jeanne Steza Ryna Sianturi Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman
  • Kus Indarto Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.30656/jika.v4i1.8098

Kata Kunci:

Kolaborasi Pemerintah, Sampah, Program, Salin Swara

Abstrak

Masalah: Volume penumpukan sampah di Kota Bontang setiap tahunnya meningkat. Oleh karena itu PT. Badak LNG menginisiasi Program Salin Swara yang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang dan masyarakat yang berfokus pada bank sampah. Dari hasil observasi teridentifikasi permasalahan bahwa masih kurangnya komitmen para pihak dalam kolaborasi, belum terdapat fasilitas pengolahan sampah yang memadai, kurangnya sumber daya manusia, belum terdapat tolak ukur kerjasama yang formal terkait target, masih terdapat ego sektoral.

Tujuan: Mendeskripsikan dan menganalisis collaborative governance dalam pengelolaan sampah melalui Program Salin Swara di Kota Bontang serta faktor pendorong dan penghambat dalam proses kolaborasi.

Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data model interaktif.

Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang dilakukan melalui Program Salin Swara di Kota Bontang belum optimal. Masih terdapat kekurangan dari empat aspek kolaborasi pemerintahan seperti, dari segi desain institusional belum dikembangkannya standar kinerja yang disepakati bersama dalam kolaborasi. dari segi proses kolaborasi menunjukkan bahwa masih kurangnya intensitas dialog tatap muka yang dilakukan oleh setiap pihak. Kurangnya komitmen dari pihak masyarakat, belum terbentuknya pemahaman bersama di antara para pihak terkait dengan tujuan dari kolaborasi.

Jenis penelitian: Deskriptif

 

Kata kunci: Kolaborasi Pemerintah, Sampah, Program, Salin Swara

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ancha, A., & Prakoso, C. T. (2022). Collaborative Governance (Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3, 1–13. http://repository.unair.ac.id/67685/

Arrozaaq, D. L. C. (2016). Collaborative Governance (Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo). Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3, 1–13. http://repository.unair.ac.id/67685/

Astuti, Retno Sunu, Hardi Warsono, A. R. (2020). Collaborative Governance dalam Perspektif Administrasi Publik. Semarang. Universitas Diponegoro Press.

Badak LNG. 2021. Launching Salin Swara. https://www.badaklng.com/id/index.php?option=com_content&view=article &id=209:launching-salin-swara&catid=80&Itemid=437. (diakses pada 21 Maret 2022).

Cahya, N. (2021). Proses Collaborative Governance Dalam Penerapan Uang Elektronik (UNIK) Di Jalan Tol Kota Makassar. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 92.

Djogeh Harmana, Ella L. Wargadinata, & Ismail Nurdin. (2021). Pengelolaan Sampah Berbasis Collaborative Governance Di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 13(2), 247–260. https://doi.org/10.54783/jv.v13i2.430

Emerson, K., & Nabatchi, T. (2015). Evaluating the productivity of collaborative governance regimes: A performance matrix. Public Performance and Management Review, 38(4), 717–747. https://doi.org/10.1080/15309576.2015.1031016

Lestari, R. M., & Farahnisa, T. (2020). Collaborative Governance Antara Pemerintah Desa dengan Warga Desa dalam Pengelolaan Cerobong Sampah dan Bank Sampah di Desa Kramatwatu. Ijd-Demos, 2(3), 225–239. https://doi.org/10.37950/ijd.v2i3.57

Marojahan, R. (2015). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Sampah Dengan Perilaku Mengelola Sampah Rumah Tangga di RT 02 dan RT 03 Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Jurnal Forum Ilmiah Volume, 12(1), 33–44.

Noor, Muhammad, Falih Suaedi dan Antun Mardiyanta. (2022). Collaborative Governance Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktik. Surabaya. Bildung.

Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah.

Safitri, S. D., Afifuddin, Abidin, A. Z. (2021). Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Pada Bank Sampah Sejahtera Desa Kalimo ’ ok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep) Haryono No . 193 , Dinoyo , Kec . Lowokwaru , Kota Malang , 65144 , Indonesia Pendahuluan. 15(5), 52–57.

Sili Teka, S. (2021). Urgensi Desain Collaborative Governance dalam Pemilu dan Pilkada (Studi Kasus Malpraktik Elektoral Tahapan Pencalonan Pemilu DPRD Provinsi NTT dan Pilkada Sabu Raijua) The Urgency of Collaborative Governance Design in Elections and Pilkada (Case Study of. Adhyasta Pemilu, 4(1), 1–27.

Sipsn.menlhk.go.id. (2019-2022). Timbulan sampah Provinsi Kalimantan Timur Kota Bontang. https://sipsn.menlhk.go.id/

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

Wijaya, H., Nurasa, H., Susanti, E. (2022). Implementasi kebijakan pengelolaan sampah di kota cimahi (studi kasus di wilayah pelayanan sampah leuwigajah). 13(2), 341– 347.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-25

Terbitan

Bagian

Articles